Berita Internasional

Hadiri Pesta Ulang Tahun Temannya, Remaja Ditikam 64 Kali hingga Tewas

Seorang ibu yang kehilangan putranya dalam kejadian pembunuhan. Remaja tersebut telah dibunuh oleh temannya sendiri.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Potret Lindsey bersama Taylor sebelum terjadi pembunuhan yang tragis 

Dia datang untuk mengunjungi ibu dan adik laki-lakinya, Shae (12).

Keesokan paginya, Taylor pergi ke rumah sahabatnya, Nathan Costello.

Pria itu dia kenal melalui latihan bela diri.

Namun, kejadian tragis hal yang tak disangka terjadi.

Pria berusia 30-an tahun itu membunuh dengan menancapkan pisau ke dada Taylor.

Dia kemudian berulang kali menusukkan pisau tersebut ke tengkorak korban.

Akibat penyerangan brutal tersebut, Taylor kehilangan nyawanya.

Costello mengaku tidak mengingat pembunuhan tersebut meskipun telah mengakuinya melalui pesan singkat.

Dia akhirnya dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman seumur hidup dengan minimal 21 tahun.

Selama persidangan, Lindsey menemukan rincian mengerikan di pengadilan.

Dia juga berbicara tentang pembunuh putranya.

Dia melihat bahwa pembunuh Taylor tidak pernah menunjukkan penyesalan apa pun, bahkan di ruang sidang.

"Faktanya, dia terlihat puas seperti dia telah mencapai apa yang dia inginkan," ungkap sang ibu.

"Dia tidak menunjukkan penyesalan apa pun di hari-hari dan tahun-tahun berikutnya."

"Bukan berarti saya menginginkan permintaan maaf darinya."

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved