Berita Viral

Pistol Pencabut Nyawa Ilyas, Dibawa Oknum TNI Usai Gelapkan Mobil, Ditembakkan Ngaku Dikeroyok

Pistol pencabut nyawa ini dibawa oknum TNI usai menggelapkan mobil milik Ilyas. Padahal tak semua anggota TNI boleh membawa senjata di luar barak.

Kolase Tribun Medan
Pangkoarmada Laksamana Madya Denih Hendrata soal penembakan bos rental mobil 

TRIBUN-MEDAN.com - Pistol pencabut nyawa Ilyas, dibawa oknum TNI usai beli gelapkan mobil. Ditembakkan karena ngaku dikeroyok.

Ilyas Abdurrahman, sang bos rental mobil tewas karena pistol pencabut nyawa milik oknum TNI.

Pistol pencabut nyawa ini dibawa oknum TNI usai menggelapkan mobil milik Ilyas.

Padahal tak semua anggota TNI boleh membawa senjata di luar barak.

Diketahui anggota TNI yang diperbolehkan membawa senjata api saat kondisi non-tempur adalah mereka yang sedang bertugas jaga, latihan, pengemanan dan anggota intelijen.

Kembali ke pistol pencabut nyawa oknum TNI yang menewaskan Ilyas.

Anggota TNI yang diduga menyalahi aturan soal senjata api itu menembakknya ke Ilyas sang bos rental mobil.

TANGIS Anak Bos Rental Dituduh Keroyok Oknum TNI AL hingga Ayahnya Tewas Ditembak: Susah Cari Keadilan
TANGIS Anak Bos Rental Dituduh Keroyok Oknum TNI AL hingga Ayahnya Tewas Ditembak: Susah Cari Keadilan (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Itu dilakukan karena mengaku dan merasa dikeroyok saat kejadian rest area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (2/1/2025).

Dalam kasus ini, tiga anggota TNI AL yang terlibat tersebut berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.

Rupanya ketiganya sudah berbagi peran dalam kasus penggelapan mobil rental Honda Brio dari usaha rental mobil Makmur Jaya di Tangerang.

Panglima Komando Armada RI Laksamana Madya Denih Hendrata dalam konferensi pers di kantornya Senin (6/1/2025), mengatakan, dua dari tiga anggota TNI AL yang terlibat penembakan terhadp bos rental mobil Ilyas Abdurahman merupakan anggota Kopaska.

"Kalau bicara satuan, tiga orang itu dua (di antaranya) dari satuan Kopaska Armada I," kata Panglima Koarmada RI, Laksamana Madya Denih Hendrata.

Kopaska merupakan singkatan dari Komando Pasukan Katak, yang merupakan unit khusus elite milik TNI AL.

Satu orang anggota TNI AL lainnya berasal dari kapal tanker milik TNI AL.

Menurut Laksamana Madya Denih Hendrata, ketiga anggota aktif TNI AL tersebut terlibat langsung dalam penembakan bos rental mobil Ilyas Abdurrahman dan rekannya, Ramli, di depan gerai Indomaret di rest area Tol Tangerang-Merak.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved