PSDS Deli Serdang

PSDS Deli Serdang Terpuruk di PNM Liga Nusantara, 8 Kalah Beruntun 33 Kebobolan 2 Gol

Selain itu, PSDS Deliserdang juga harus terpuruk di dasar klasemen tanpa bisa meraih satupun poin. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Pemain PSDS Deliserdang (kuning) frustasi setelah kalah lawan Sumut United FC dengan skor 0-2 di Stadion UNS, Surakarta, Minggu (5/1/2025) malam. PSDS Deliserdang terpuruk di PNM Liga Nusantara musim 2024-2025. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- PSDS Deliserdang memperpanjang tren buruk di PNM Liga Nusantara musim 2024-2025, setelah kalah melawan Sumut United FC dalam pertandingan pembuka putaran kedua dengan skor 0-2 di Stadion UNS, Surakarta, Minggu (5/1/2025) malam. 

Kekalahan itu membuat tim berjuluk Traktor Kuning itu semakin terpuruk tanpa pernah meraih kemenangan dalam 8 pertandingan yang dihadapi di kasta ketiga Liga Indonesia tersebut. 

Bahkan, PSDS Deliserdang memiliki catatan yang sangat buruk dari kompetitornya.

Selain 8 pertandingan tanpa menang, PSDS Deliserdang juga mencatatkan diri sebagai tim paling banyak yang mengalami kebobolan, dan paling sedikit mencetak gol. 

Sampai saat ini, PSDS Deliserdang sudah kemasukan 33 gol dan hanya menciptakan 2 gol.

Hasil ini menjadi sebuah catatan buruk dalam sejarah PSDS Deliserdang di kompetisi Indonesia. 

Selain itu, PSDS Deliserdang juga harus terpuruk di dasar klasemen tanpa bisa meraih satupun poin. 

Hasil buruk inipun membuat kekecewaan yang sangat dalam terhadap suporter dan pecinta PSDS Deliserdang, tak terkecuali bagi mantan pelatih, Syahrial Efendy. 

Dirinya sangat miris dan kecewa melihat kondisi PSDS Deliserdang di PNM Liga Nusantara musim ini. 

"Sebagai mantan pemain dan coach PSDS, saya sangat prihatin. Untuk saat ini saya tidak bisa berbuat. Pemain sudah tidak tau main. Antah berantah tidak punya kemistrinya," ungkap Syahrial melalui pesan whatsapp kepada Tribun Medan, Senin (6/1/2025). 

Dikatakannya, kegagalan PSDS Deliserdang di kompetisi musim ini harus menjadi tanggungjawab manajemen. 

Ia meminta manajemen PSDS Deliserdang agar angkat kaki dari Traktor Kuning. 

"PSDS milik masyarakat Deliserdang, bukan perorangan. Manajemen harus di basmi dan ganti," ujarnya. 

Dirinya berharap Bupati terpilih  di Kabupaten Deliserdang Asri Ludin Tambunan bisa memberikan perhatian terhadap Traktor Kuning. Karena baginya, sosok Asri Ludin Tambunan lah yang layak membantu PSDS Deliserdang untuk bangkit kembali. 

"Insyaallah Bupati terpilih mau merubah sistem yang sekarang ini. Dr Aci Tambunan Bupati terpilih mau membina PSDS," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved