Breaking News

Berita Viral

Nasib Uang Donasi Agus Salim, Kini Pratiwi Umumkan Mundur: Saya Capek

Namun, ia terpaksa mengambil langkah mengundurkan diri lantaran ingin fokus dengan kasus hukum yang tengah dijalani.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Nasib Uang Donasi Agus Salim, Kini Pratiwi Umumkan Mundur: Saya Capek 

TRIBUN-MEDAN.com - Setelah menyatakan resmi tak lagi mengemban jabatan sebagai Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Pratiwi Noviyanthi tak kuasa membendung air matanya. 

Sejak hari Kamis (2/1/2025), Pratiwi Noviyanthi resmi mundur dari yayasan tersebut.

Perjuangan suka duka selama membangun Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan dikenang oleh Pratiwi Noviyanthi.

Namun, ia terpaksa mengambil langkah mengundurkan diri lantaran ingin fokus dengan kasus hukum yang tengah dijalani.

Hal itu disampaikan Pratiwi Noviyanthi usai pemeriksaan laporan terhadap Alvin Lim dan RD Law di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/1/2025). 

"Saya mau fokus terhadap urusan saya pribadi jadi biar tidak dicampuradukan terkait donasi, yayasan dan lain-lain karena kasihan urusan personal saya digabungi itu enggak fair," ujar Pratiwi Noviyanthi, dilansir dari Youtube Infoline ID.

Lebih lanjut, Pratiwi Noviyanthi juga menyayangkan kegiatan yayasan harus tertenti sementara karena banyaknya tudingan miring dari berbagai pihak.

Korban penyiraman air keras, Agus Salim, kini memohon kepada Pratiwi Noviyanthi untuk membantunya soal biaya perawatan matanya. 
Korban penyiraman air keras, Agus Salim, kini memohon kepada Pratiwi Noviyanthi untuk membantunya soal biaya perawatan matanya.  (HO)

"Jadi bukan ketua yayasan, bukan juga pengurus atau pembina yayasan. Jadi, sudah tidak punya hak lagi di yayasan," papar kuasa hukum Pratiwi Noviyanthi, Disna Riantina

"Sebenarnya ini sangat menyedihkan. Kan yayasan itu bergerak di bidang sosial, dan sebenarnya Teh Novi ingin membantu masyarakat. Tapi akhirnya harus terhenti karena kasus ini," sambung Disna Riantina. 

"Yayasan ini jadi tidak bisa bergerak sebagaimana mestinya. Makanya, Teh Novi memisahkan diri dari yayasan," lanjut sang pengacara. 

Tangis wanita yang akrab disapa Teh Novi itu pun pecah mengungkapkan perjuangan tanpa bantuan siapapun mendirikan yayasan tersebut sejak 2021.

"Sangat disedihkan sih karena yang tadinya saya bilang 2021 saya berjuang sampai sekarang itu saya pastikan tidak ada bantuan dari siapapun, walaupun ada donatur yang bantu saya tidak pernah meminta mengemis, tidak pernah open donasi untuk membantu ODGJ atau anak-anak asuh saya," terangnya dengan suara bergetar.

Novi juga membantah keras adanya tudingan melakukan dugaan money laundry atau cuci uang.

Ia tak takut dipenjara seumur hidup jika memang bagi siapapun bisa membuktikan tuduhan tersebut.

"Dan satu lagi katanya saya menerima uang money laundry atau uang apalah, saya pastikan dari saya mendirikan yayasan 2021 sampai sekarang itu tidak ada, buktikan ke saya kalau ada penjarakan saya seumur hidup," tegasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved