Berita Viral

Peran AKBP Malvino Edward, Tuduh Penonton Konser DWP Bawa Narkoba, Ternyata Anak Seorang Hakim

Jabatan terkahir AKBP Malvino Edward Yusticia sebelum dipecat adalah  Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

istimewa
Polda Metro Jaya mengkandangkan 34 anggotanya ke Yanma Polda Metro Jaya, Kamis (26/12/2024), karena diduga memeras 45 WN Malaysia yang merupakan penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024. Salah satu yang dikandangkan itu ialah Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.com - AKBP Malvino Edward Yusticia yang jadi sorotan di tengah kasus pemerasan polisi di konser Djakarta Warehouse Project (DWP).

AKBP Malvino Edward Yusticia adalah Akpol 2006 yang dipecat karena terlibat kasus pemerasan konser DWP.

Ia merupakan anak seorang hakim.

Nama berikut gelar dan pangkat lengkapnya adalah AKBP Malvino Edward Yusticia, SH, SIK, MH, MSS.

Jabatan terkahir AKBP Malvino Edward Yusticia sebelum dipecat adalah  Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Lahir di Medan, 9 Agustus 1985, umur atau usia AKBP Malvino Edward Yusticia saat ini adalah 39 tahun.

AKBP Malvino berasal dari keluarga penegak hukum.

Ayahnya adalah seorang Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

malvino-edward-tribunmedan
Profil AKBP Malvino Edward Yusticia, Akpol 2006 sekaligus Anak Hakim yang Dipecat karena Kasus DWP

Malvino Edward menyelesaikan pendidikan Akademi Kepolisian pada 2006 dengan nama Detasemen 38. 

Sementara gelar Sarjana Ilmu Kepolisian di STIK-PTIK diperolehnya pada 2013.

Ia lalu menamatkan Sarjana Hukum dari Universitas Negeri Jenderal Soedirman pada 2010 dan kemudian menempuh pendidikan Magister Hukum dan Magister Manajemen pada 2012.

Selanjutnya, ia mengiktui pendidikan Master of Strategic Studies di Victoria University Of Wellington, New Zealand dan lulus pada 2016.

Ia juga mengikuti Pendidikan Sespimmen Polri ke-61 di Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Malvino Edward tercatat pernah mengikuti kursus Program Investigasi Keuangan at JCLEC pada 2007 dan Program Investigasi Anti-Korupsi pada 2008.

Ia juga pernah mengikuti Program Investigasi Siber pada 2008; Crime Scene Investigation Program di ILEA Bangkok pada 2010 dan Academic English Study di IALF, Surabaya pada 2014.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved