Berita Viral

VIRAL Ekspresi Anjing Peliharaan Korban Meninggal Jeju Air, Setia Tunggu Majikan Pulang, Warga Sedih

Tak hanya manusia, hewan peliharaan ternyata turut merasakan kehilangan dan menunggu para korban pesawat Jeju Air kembali ke rumah mereka.

Editor: Liska Rahayu
instagram
VIRAL Ekspresi Anjing Peliharaan Korban Meninggal Jeju Air, Setia Tunggu Majikan Pulang, Warga Sedih 

TRIBUN-MEDAN.com - Tak hanya manusia, hewan peliharaan ternyata turut merasakan kehilangan dan menunggu para korban pesawat Jeju Air kembali ke rumah mereka.

Namun, 179 orang penumpang yang tewas dalam kecelakaan tragis tersebut tentu tidak akan bisa pulang lagi.

Di mana beberapa dari korban tewas pesawat Jeju Air adalah pemilik seekor anjing yang setiap menunggu kepulangan keluarganya.

Di tengah dinginnya musim dingin Korea Selatan, seekor anjing bernama Pudding tetap setia menanti kepulangan keluarganya. 

Setiap hari ia menunggu di depan rumah, berharap melihat wajah-wajah yang dikenalnya. 

Namun, tanpa ia ketahui, keluarga yang ia cintai tak akan pernah kembali.

Sembilan anggota keluarganya, termasuk pria tua berusia 79 tahun yang menjadi pemiliknya, beserta cucu perempuan berusia enam tahun, menjadi korban tragis kecelakaan penerbangan Jeju Air 2216.

Pesawat yang membawa 181 penumpang dari Thailand menuju Korea Selatan itu mengalami kecelakaan fatal saat mendarat di Bandara Internasional Muan pada Minggu, 29 Desember 2024 lalu.

Pesawat menabrak penghalang dan terbakar hebat, hanya menyisakan dua kru yang selamat.

Di antara para korban adalah tiga generasi dari keluarga Pudding, termasuk pria tua dan istrinya, dua putri mereka, seorang menantu perempuan, serta keempat cucu. 

Kehilangan ini meninggalkan seorang menantu laki-laki yang tidak ikut dalam perjalanan tersebut untuk menghadapi duka yang luar biasa.

 

 

Pudding, yang selama ini tinggal bersama keluarga di sebuah desa di Kabupaten Yeonggwang, Provinsi Jeolla Selatan, tampak kebingungan.

Dua hari setelah tragedi, ia terlihat berkeliaran di sekitar desa, berjalan di antara rumah keluarga yang kini kosong dan jalanan sepi, seolah-olah mencari keluarganya. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved