Berita Viral

Syahruna si Operator Bongkar Tahapan Cetak Uang Palsu di UIN Makassar, Dijanjikan Beli Tanah & Rumah

Syahruna, si operator mesin cetak uang palsu di UIN Makassar, membongkar tahapan pencetakan uang palsu yang dilakukannya.

Editor: Liska Rahayu
Tribunnews
(Kiri) Penampakan uang palsu yang diproduksi di UIN Makassar dan (Kanan) Syahruna, seorang tersangka kasus pabrik uang palsu di UIN Makassar membongkar tahapan produksi uang palsu. (Kolase Tribunnews) 

Semua dimulai dari tahapan mencetak benang pengaman dan tanda air.

Pembuatan kedua item itu menggunakan mesin sablon.

"Setelah itu cetak UV-nya dan magnetik agar lolos dari mesin (cek uang palsu)," tambahnya.

Syahruna menceritakan, di awal pembuatan uang palsu, ia dan kawan-kawan tidak memproduksi banyak.

Awalnya hanya ada satu rim atau 500 lembar uang palsu.

"Sedikit dulu karena itu butuh proses," katanya.

Syahruna mengaku dari 200 lembar komplotannya mampu memproduksi uang palsu sebanyak Rp 100 juta.

Sedangkan bahan-bahan sebelumnya sudah disimpan digudang.

Lokasinya berada di lantai dua gedung perpustakaan.

Syahruna menjelaskan, semua bahan berasal dari China.

"Pesan di China semua," tambahnya. 

Bagi Tugas

Syahruna dalam kasus ini berperan sebagai operator mesin pecetak uang.

Ia dibantu tersangka lain bernama Ibrahim.

"Ibrahim dia koordinator tempat dan situasi," ujar Syahruna.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved