Sinergi Kapolres Padangsidimpuan dan Akademisi UMTS dalam Penanganan Kejahatan terhadap Anak

TRIBUN-MEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN-Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, menghadiri kegiatan silaturahmi akademisi di Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) untuk membahas upaya penanganan kejahatan terhadap anak yang semakin marak terjadi. Dalam forum ini, beliau memaparkan bahwa kasus kejahatan terhadap anak di Kota Padangsidimpuan telah mencapai 25 kasus, yang terdiri dari 23 kasus pencabulan dan 3 kasus kekerasan fisik. 

Kapolres menjelaskan modus kejahatan yang sering terjadi, seperti bujuk rayu dengan janji pernikahan, pemberian uang, serta ancaman fisik agar korban tidak melapor. Untuk menanggulangi masalah ini, Polres Padangsidimpuan telah mengambil langkah preemtif melalui kerja sama dengan UPTD PPA, langkah preventif dengan sosialisasi Undang-Undang Perlindungan Anak di sekolah, dan langkah represif berupa penegakan hukum melalui proses pidana maupun diversi. 

Sebagai bentuk empati terhadap korban, Polres juga membentuk tim trauma healing untuk memberikan dukungan emosional melalui hiburan dan pemberian hadiah. Kapolres menggarisbawahi pentingnya konsep pentahelix yang melibatkan pemerintah, masyarakat, media, pengusaha, dan akademisi. Beliau juga mengajak UMTS untuk memberikan ide dan gagasan yang dapat membantu menangani masalah ini secara komprehensif. 

Acara ini dihadiri oleh Rektor UMTS, Muhammadi Darwis, bersama para wakil rektor, dosen, dan dekan. Kegiatan ini menunjukkan kolaborasi kuat antara institusi pendidikan dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak di Kota Padangsidimpuan.(Jun-tribun-medan.com).