Profil Tristan Gooijer, Pesepak Bola Belanda yang Berkali-kali Disebut Ingin Gabung Timnas Indonesia

TRIBUN-MEDAN.COM,- Tristan Gooijer, pesepak bola muda asal Belanda kembali mencuri perhatian pecinta sepak bola Indonesia.

Setelah berkali-kali disebut ingin gabung dengan Timnas Indonesia, kini Tristan Gooijer kembali disebut memberi kode pada Indonesia, untuk membela skuad Garuda.

Rumor tersebut beredar setelah Tristan Gooijer memamerkan tatto terbarunya di bagian dada dengan tulisan 'Keluarga'.

Baca juga: Profil Jordy Tutuarima, Pesepak Bola yang Kubur Mimpi Bela Timnas Indonesia Kini Gabung Persis Solo

Beberapa pihak menilai, bahwa tatto itu menunjukkan keinginan Tristan Gooijer membela Timnas Indonesia.

Meski begitu, belum ada keterangan resmi dari Tristan Goojier soal isu yang berkembang akhir-akhir ini.

Selain soal tatto, Tristian Gooijer juga sempat jadi sorotan ketika dirinya mengambil sesi liburan ke Bali.

Hal itu disebut beberapa pihak sebagai sinyal, bahwa sebenarnya Tristian Goojier memiliki minat yang besar membela Timnas Indonesia.

Baca juga: Profil Ricky Cawor, Pesepak Bola Kelahiran Marauke yang Bakal Hengkang dari PSS Sleman

Profil Tristian Goojier

Tristian Goojier merupakan pesepak bola berbakat asal Belanda.

Ia lahir di Blaricum, Belanda, 2 September 2004.

Meski begitu, Tristian Goojier punya darah keturunan Indonesia.

Orangtuanya dikabarkan berdarah Maluku.

Baca juga: Profil Ezra Walian, Pesepak Bola Kelahiran Belanda Masih Bermimpi Kembali Gabung Timnas Indonesia

Sehingga, ia sering sekali dikaitkan untuk dijadikan pemain naturalisasi bagi Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, saat ini Tristian goojier tengah bergabung dengan Ajax Amsterdam.

Dikutip dari Tribun Wow, Tristan Gooijer memulai karier sepak bola di akademi Ajax Amsterdam.

Ajax ialah salah satu akademi paling bergengsi di dunia yang dikenal menghasilkan banyak pemain top.

Bergabung dengan Ajax sejak usia dini, Gooijer telah melalui berbagai jenjang tim junior dengan menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Baca juga: Profil Fernandinho, Pesepak Bola Brasil yang Resmi Hengkang dari PSIS Semarang

Di akademi ini, ia mendapatkan pelatihan intensif dan berbagai pengalaman berharga yang membentuk keterampilan teknis serta pemahaman taktisnya.

Sebagai pemain bertahan, Gooijer dikenal dengan kemampuan defensif yang solid, kecepatan, dan kemampuan membaca permainan dengan baik.

Diduga, ia cepat menarik perhatian para pelatih dan pengamat sepak bola dengan penampilannya yang konsisten di berbagai kompetisi usia muda.

Saat di usia yang masih sangat muda, Gooijer mulai mendapat kesempatan untuk bermain di tim Jong Ajax.

Baca juga: Profil Cyrus Margono, Pesepak Bola Kelahiran AS Sudah Jadi WNI tak Kunjung Gabung Timnas Indonesia

Jong Ajax ialah tim cadangan Ajax Amsterdam dan berkompetisi di Eerste Divisie, divisi kedua liga Belanda.

Di sini, Gooijer menunjukkan bahwa ia tidak hanya mampu bersaing tetapi juga memberikan kontribusi signifikan di level yang lebih tinggi.

Pengalamannya bermain di Jong Ajax membantunya beradaptasi dengan intensitas dan tuntutan sepak bola profesional.

Meskipun lahir dan besar di Belanda, Gooijer memiliki darah Indonesia dari salah satu orang tuanya.

Hal ini membuka peluang bagi Gooijer untuk mempertimbangkan karier internasional bersama Timnas Indonesia.

Baca juga: Profil Jairo Riedewald, Pesepak Bola Kelahiran Belanda yang tak Kunjung Gabung Timnas Indonesia

Profil Tristan Gooijer

Dikutip dari Transfermrkt.com, berikut statistik Tristan Gooijer:

Nama                             : Tristan Gooijer

Tanggal lahir                 : 2 September 2004

Tempat kelahiran         : Blaricum, Belanda

Tinggi                              : 1,85 m

Kewarganegaraan        : Belanda

Posisi                              : Bek Kanan/Right Back

Kaki                                 : Kanan/Right

Klub Saat Ini                  : Ajax Amsterdam U-21

Bergabung                     : 1 Juli 2022

Kontrak berakhir          : 30 Juni 2026

Statistik Tristan Gooijer

Ajax Amsterdam U21             : 45 pertandingan, 2 gol, 4 assist, 8 kartu kuning, 3.396 menit bermain

Ajax U18                                   : 19 pertandingan, 1 gol, 2 assist, 1.206 menit bermain

Ajax Amsterdam UEFA U19   : 10 pertandingan, 1 gol, 767 menit bermain

Ajax Amsterdam                      : 9 pertandingan, 1 assist, 567 menit bermain

Ajax Amsterdam U17              : 6 pertandingan, 1 gol, 376 menit bermain.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan