Polres Simalungun

Bencana Alam Tumbangnya Ranting Pohon Menyebabkan Kecelakaan Fatal di Simalungun

Seorang personel TNI yang berdiri tegak bersama aparat kepolisian berusaha memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Seorang personel TNI yang berdiri tegak bersama aparat kepolisian berusaha memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan yang disebabkan oleh bencana alam tumbangnya ranting pohon di Jalan Asahan Km 12, Nagori Senio, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun. Kerjasama antara TNI dan Polri ini menunjukkan dedikasi tinggi dalam memberikan bantuan cepat kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan. 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIMALUNGUN – Tragedi memilukan terjadi pada Rabu, 1 Januari 2025, di Jalan Asahan Km 12, Nagori Senio, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun. Sebuah ranting pohon yang tumbang menimpa pengendara sepeda motor yang sedang melintas, mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka ringan.

Kejadian ini bermula pada pukul 14.30 WIB, saat korban, Diah Ekawati (45), bersama anaknya Raisah Afita Qirinusa (9), yang tengah mengendarai sepeda motor jenis Honda Bead dengan nomor polisi BK 3705 MAL, tiba-tiba tertimpa ranting pohon yang tumbang. Menurut saksi, Iwan Damanik (48), yang melihat kejadian itu, ranting pohon tersebut jatuh begitu cepat dan langsung mengenai kedua korban yang sedang melintas di jalan raya.

Pihak kepolisian yang dipimpin oleh AKP R. Simarmata, IPDA P. Silalahi, AIPDA Hairul Saragih, dan AIPDA Hamdan Siregar segera merespon kejadian ini setelah mendapat laporan pada pukul 14.35 WIB. Sesampainya di lokasi kejadian, personel Polsek Bangun langsung membawa kedua korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Namun, setelah mendapatkan perawatan, petugas medis mengkonfirmasi bahwa Diah Ekawati telah meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, sementara Raisah Afita mengalami luka ringan.

Pihak kepolisian telah melakukan serangkaian tindakan, mulai dari mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi, mengamankan barang bukti, hingga melaporkan kejadian ini kepada pimpinan untuk langkah selanjutnya. 

Kapolsek Bangun, melalui laporan ini, mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan, terutama di musim hujan, di mana potensi bencana alam seperti tumbangnya pohon bisa terjadi kapan saja. 

“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan, dan kami akan terus bekerja keras untuk memastikan kejadian serupa dapat diminimalisir di masa yang akan datang,” ujar Kapolsek Bangun. 

Kepolisian terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemantauan dan penanggulangan potensi bencana alam yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved