VIDEO
Suasana Arus Mudik H-1 di Terminal Kabanjahe Sepi, Jumlah Penumpang Turun 70 Persen
Salah satu titik arus mudik yang menjadi pusat hilir-mudik pemudik di Kabupaten Karo berada di Terminal Kabanjahe.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Satia
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Satu hari menjelang pergantian tahun 2025, suasana arus mudik di jalur Medan menuju Kabupaten Karo tampak masih cukup normal.
Salah satu titik arus mudik yang menjadi pusat hilir-mudik pemudik di Kabupaten Karo berada di Terminal Kabanjahe.
Amatan www.tribun-medan.com, di hari terakhir tahun 2024 ini kondisi arus mudik di terminal yang berada di Jalan Veteran, Kabanjahe ini terpantau masih cukup normal.
Kondisi ini berbeda jauh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dimana menjelang tahun baru bus-bus yang melayani trayek Medan-Kabanjahe sudah tidak bisa menampung penumpang yang membludak.
"Kalau sampai sekarang ini di hari terakhir sebelum tahun baru, masih normal seperti hari biasanya," ujar mandor salah satu bus Raju Bangun, ketika ditemui di Terminal Kabanjahe, Selasa (31/12/2024).
Diungkapkan Raju, melihat perbandingan dengan tahun lalu ia menjelaskan jika pihaknya memprediksi jumlah penurunan penumpang tahun ini mencapai 70 persen. Padahal, dijelaskannya biasanya pada tahun-tahun sebelumnya penumpang yang menggunakan moda transportasi di Terminal Kabanjahe sudah mulai tampak sejak sepekan sebelum tahun baru.
"Turun sekali sekarang ini bang, biasa mulai dari tanggal 27 sudah ramai. Sudah enggak ada lagi bus di sini, tinggal penumpang aja yang nunggu bus. Sekarang ini, bus yang nunggu penumpang," ungkapnya.
Pantauan di terminal, tampak memang cukup banyak bus yang masih menunggu calon penumpang di terminal untuk diangkut ke Kota Medan. Calon penumpang yang tiba di terminal, terpantau datang secara bergantian namun tidak terjadi penumpukan.
Ketika ditanya perihal penyebab turunnya penumpang, dirinya mengaku memang sampai saat ini masih banyak masyarakat yang takut untuk melintas di jalur Medan-Berastagi. Hal ini disebabkan karena dampak dari bencana tanah longsor yang terjadi di kawasan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, pada akhir bulan November lalu.
"Masih banyak yang takut, makanya turun sekali ini," ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya berharap kepada pemerintah agar menanggapi serius untuk menangani permasalahan ini. Mulai dari pengerjaan bronjong penahanan di titik-titik yang longsor. Ataupun menyelesaikan pekerjaan jalur alternatif, untuk memecah konsentrasi lalulintas jika terjadi kemacetan di jalur Medan-Berastagi. (mns/tribun-medan.com)
| Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
|
|---|
| Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
|
|---|
| Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
|
|---|
| Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
|
|---|
| Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
|
|---|