Berita Viral

PENGAKUAN Pasutri di Pasuruan Aniaya Anak Kandung Usia 7 Tahun hingga Tewas, Kesal Dimintai Uang

Inilah pengakuan pasangan suami istri di Pasuruan, Jawa Timur yang tega aniaya anak kandungnya berusia 7 tahun hingga tewas

KOLASE/TRIBUN MEDAN
PENGAKUAN Pasutri di Pasuruan Aniaya Anak Kandung Berusia 7 Tahun hingga Tewas, Kesal Dimintai Uang 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah pengakuan pasangan suami istri di Pasuruan, Jawa Timur yang aniaya anak kandungnya berusia 7 tahun hingga tewas.

Adapun pasutri di Pasuruan tega menganiaya anak kandungnya berinisial MADF (7) hingga tewas.

Alasan pasutri tersebut tega menyiksa anaknya hingga tewas karena kesal terhadap korban yang sering meminta uang. 

Pelaku adalah Syahrul Abidin (19) ayah tiri korban dan Martha Widya Ningsih (24), ibu kandung korban.

Terkini pasutri itupun secara resmi telah ditetapkan sebagai tersangka.

Tersangka tega menyiksa bocah kecilnya itu karena sering meminta uang jajan.

Hasil pemeriksaan kepolisian, korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya. 

Baca juga: NASIB Polwan Bripka RH Usai Aniaya Nenek 66 Tahun, Kapolres Baubau Singgung Pemeriksaan Kode Etik

Kedua pasangan muda itu tega menyiksa anaknya di rumah kos di Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

"Tersangka SA ayah tiri korban dan MWN ibu kandung korban diduga melakukan kekerasan berulang dengan memukul, mencakar, hingga menyulutkan rokok ke tubuh korban," ujar Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Achmad Doni Meidianto.

Ia juga mengatakan penganiayaan itu terungkap saat MADF mengeluhkan sakit di bagian dadanya pada Jumat (27/12/2024).

Kemudian Syahrul mencoba mengobati dengan mengeroki tubuh korban.

Syahrul juga memberi minuman yang bercampur minyak kayu putih.

Kondisi korban kian memburuk dan batuk mengeluarkan darah.

"Korban sempat dirawat di Puskesmas Bangil sebelum dirujuk ke RSUD Bangil pada Sabtu (28/12/2024) pagi.

Sayangnya, korban meninggal pada Sabtu (28/12/2024)," terangnya.

Baca juga: Nasib Pilu Natasya Hutagalung Korban Penyiraman Air Keras, Mata Belum Bisa Dibuka, Luka Seumur Hidup

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved