Breaking News

Distributor Pupuk Subsidi Teken SPJB, Segera Isi Stok ke Kios-kios  

SPJB ini juga tambah Ibnu, dapat dilaksanakan karena SK Alokasi Pupuk Subsidi 2025 sudah terbit pada Desember 2024.

Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/HO
Distributor pupuk bersubsidi CV Bedagai Agro Sejati (BAS) dan CV Hanim Setia Cemerlang (HSC) melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) dengan kios-kios pengecer di wilayah kerjanya, di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dan Batubara, Sumut. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Distributor pupuk bersubsidi CV Bedagai Agro Sejati (BAS) dan CV Hanim Setia Cemerlang (HSC) melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) dengan kios-kios pengecer di wilayah kerjanya, di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dan Batubara, Sumut.

"SPJB kami lakukan pada tanggal 28 dan 30 Desember 2024 di masing-masing wilayah kerja kami," kata Pimpinan BAS, Rismauli Nadeak kepada wartawan, Senin (30/12/2024) sore di Medan.

Menurut Rismauli yang didampingi Pimpinan HSC, Ibnu Sumantri Hidayat, kegiatan SPJB dilakukan pada akhir tahun untuk mempermudah petani dalam memperoleh pupuk subsidi terutama pada awal tahun 2025.

Hal ini juga sesuai dengan program Kementerian Pertanian (Kementan) dan Pupuk Indonesia agar mendistribusikan pupuk subsidi pada 1 Januari 2025. Dengan begitu, tidak ada kendala bagi petani dalam menebus pupuk.

Baca juga: Tebus Pupuk Subsidi Melalui Aplikasi iPubers, Petani Hanya Gunakan NIK Berikut Caranya

Terlebih seluruh surat keputusan terkait penyaluran pupuk bersubsidi dari provinsi dan kabupaten Serdang Bedagai dan Batubara yang ditandatangani Kadistan telah terbit.

"Jadi, tidak ada lagi alasan pupuk tidak tersedia di kios-kios khususnya di wilayah kerja kami, yakni Kabupaten Serdang Bedagai dan Batubara. Petani dapat menebus pupuk kapan saja termasuk di awal Januari 2025," tegas Rismauli dan Ibnu.

SPJB ini juga tambah Ibnu, dapat dilaksanakan karena SK Alokasi Pupuk Subsidi 2025 sudah terbit pada Desember 2024.

"Perlu kami sampaikan bahwa kami sejak awal Desember lalu sudah mengimbau kepada seluruh kios yang menjadi mitra kami agar menyalurkan pupuk ke petani. Dan, membuat stok pada Desember untuk pemupukan awal tahun agar tidak terjadi keterlambatan pemupukan," ujar Ibnu.

Pihaknya juga akan melakukan pengisian stok ke kios sesegera mungkin pada awal Januari agar petani yang belum mempersiapkan pupuk subsidi dapat melakukan pemupukan awal Januari.

"Distributor sebagai perpanjangan tangan Pupuk Indonesia siap mendukung program Pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan," kata Ibnu yang turut diamini Rismauli.

Mereka mengatakan, kios binaan mereka juga banyak yang menjadi Pengurus Poktan dan KTNA sehingga sangat mengetahui jadwal pemupukan di lapangan.

"Saat ini juga di wilayah kerja kami ada petani yang sedang menantikan panen," kata Rismauli.  

Sesuai harapan petani, katanya, Pemerintah juga diharapkan dapat mengalokasikan pupuk bersubsidi untuk komoditas ubi kayu atau singkong.

"Sebagaimana permintaan petani, tanaman singkong juga kalau boleh dimasukkan dalam daftar tanaman yang mendapat pupuk subsidi," ujar Rismauli.

Rismauli juga menambahkan bahwa Pemerintah sudah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2025 di Provinsi Sumut, yaitu mencapai 517.742 ton.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved