Breaking News

Liga 1

LIGA 1 - PSM Makassar Kena Sanksi Pengurangan 3 Poin Buntut Mainkan 12 Pemain, Barito Jadi Menang

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah mengeluarkan pengumuman baru terkait insiden di laga PSM Makassar Vs Barito Putera pada pekan ke-16 Liga 1

Instagram PSM
Pemain PSM Makassar Yuran Fernandes berduel melawan pemain Barito Putera pada pertandingan Liga 1 2024/2025. 

Dalam pertandingan tersebut, terjadi situasi yang kontroversial, yakni PSM sempat bermain dengan 12 pemain pada menit ke-98.

Momen PSM Makassar kedapatan menurunkan 12 pemain saat melawan Barito Putera
Momen PSM Makassar kedapatan menurunkan 12 pemain saat melawan Barito Putera (Tangkapan layar)

Baca juga: PREDIKSI SKOR Man United vs Newcastle, Line up Pemain, Update Posisi Klasemen Liga Inggris Saat Ini

Insiden ini terjadi setelah PSM melakukan tiga pergantian pemain secara bersamaan pada menit 90+7.

Pada saat tiga pemain pengganti masuk, ada satu pemain yang belum meninggalkan lapangan.

Barito Putera sempat mengupload momen itu di media sosial dan merasa dirugikan karena harus melawan 12 pemain PSM. 

"Pesan untuk PSSI dan PT LIB, kami bermain melawan 12 pemain."

"Terlihat pemain PSM Makassar berjumlah 12 pemain yang berada di dalam lapangan."

"Berdasarkan kode Disiplin PSSI, pasal 56, "Apabila seorang pemain yang tidak sah sebagaimana dalam ayat 1 bermain di pertandingan resmi, maka timnya akan dijatuhi sanksi dinyatakan kalah dengan pemotongan poin (forfeit) pada pertandingan tersebut sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI ini dan denda minimal Rp. 90.000.000."

"Apabila pemain yang tidak sah itu terlibat dalam pertandingan persahabatan maka timnya dijatuhi sanksi dinyatakan kalah 0-3 dengan pengurangan poin (apabila berlaku) sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin ini dan denda minimal sebesar Rp.40.000.000," tulis sikap Barito Putera.

PSM juga sudah memberikan tanggapan terkait kejadian tersebut.

PSM menilai ada kesalahan dari wasit saat melakukan pergantian pemain.

"PSM melakukan pergantian 3 pemain secara bersamaan di 1 menit terakhir pertandingan, tepatnya di menit 90+7. Pergantian pemain ini memanfaatkan slot pergantian yang terakhir."

"Kemudian prosedur selanjutnya adalah menyerahkan form pergantian pemain kepada wasit cadangan. Setelah form pergantian pemain diserahkan, wasit cadangan kemudian juga mengecek keabsahan tiga pemain tersebut dan dinyatakan sah untuk bermain."

"Setelah itu dilakukan, prosedur selanjutnya sudah menjadi kewenangan dari perangkat pertandingan. Dalam hal ini adalah wasit yang memimpin pertandingan dan wasit cadangan. Keduanya yang mengatur keluar dan masuknya pemainpengganti dan yang diganti."

"Dalam insiden PSM vs Barito Putera, pemain pengganti PSMmasuk ke dalam lapangan berdasarkan arahan dari wasit cadangan. Begitu pun juga pemain yang digantikan, yang tentu saja mengikuti arahan dari wasit utama dimana pada keadaan tersebut menetapkan play on sehingga pemain tidak dapat dan tidak diminta oleh wasit utama untuk meninggalkan lapangan," tulis sikap PSM.

Adapun Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, telah berkoordinasi dengan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved