Berita Viral

Tragedi Pesawat Kecelakaan karena Burung, Ada yang Selamat Hingga Kisahnya Dijadikan Film

Teranyar kasus kecelakaan Jeju Air yang terjadi pada Minggu (29/12/2024) juga diduga terjadi akibat tabrakan dengan burung. 

Net
Ilustrasi Pesawat Tabrak Burung 

TRIBUN-MEDAN.com - Tragedi kecelakaan pesawat akibat bertabrakan dengan burung beberapa kali terjadi di dunia.

Teranyar kasus kecelakaan Jeju Air yang terjadi pada Minggu (29/12/2024) juga diduga terjadi akibat tabrakan dengan burung. 

Sebanyak 96 orang dikabarkan tewas.

Awalnya, korban tewas dilaporkan mencapai 28 orang.

Foto pesawat jatuh di Bandara Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024). Foto yang disediakan oleh pembaca Yonhap ini menunjukkan lokasi kecelakaan di mana sebuah pesawat penumpang jatuh di Bandara Internasional Muan di Muan, Provinsi Jeolla Selatan, pada Minggu ini.
Foto pesawat jatuh di Bandara Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024). Foto yang disediakan oleh pembaca Yonhap ini menunjukkan lokasi kecelakaan di mana sebuah pesawat penumpang jatuh di Bandara Internasional Muan di Muan, Provinsi Jeolla Selatan, pada Minggu ini. (Yonhap)

Lalu bertambah menjadi 47 orang, dan meningkat lagi menjadi 62 orang.

Dari 62 orang itu, tercatat 25 korban merupakan laki-laki dan 37 lainnya perempuan. 

Kini korban tewas sudah menjadi 96 orang.

Dikutip dari Kompas.com, mulanya pesawat hendak mendarat tetapi percobaan pertama gagal karena roda pendaratan tidak keluar.

Baca juga: DERETAN Acara Tahun Baru Pemko Medan, Pesta Kembang Api hingga Dzikir Bersama

Saksi mata yang dikutip Yonhap mengatakan, dirinya tak melihat ada roda pendaratan keluar saat akan mendarat.

Ada dugaan bahwa tabrakan dengan burung mengakibatkan malfungsi roda pendaratan.

Jeju Air lalu mencoba mendarat darurat tanpa roda pada pukul 09.07 pagi waktu setempat, tetapi gagal mengurangi kecepatan sampai ujung landasan pacu.

Pesawat kemudian tergelincir keluar dari landasan pacu, menabrak tembok pagar dan terbakar.

Pada tahun 2017, pesawat Air Asia QZ-104 tujuan Penang, Malaysia, terpaksa putar arah dan melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara dikarenakan beberapa ekor burung masuk ke dalam salah satu mesin pesawat.

Beruntungnya seluruh penumpang dan awak pesawat selamat dan dievakuasi ke ruang tunggu gate 4, sementara pesawat menjalani pemeriksaan.

Bird strike terjadi pada engine nomor dua. Kerusakan pada fan blade nomor 16 dan 17.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved