Berita Viral

KORBAN Tewas Pesawat Jeju Air Bertambah Jadi 85 Orang,Penyebab Jatuh Diduga Gangguan Roda Pendaratan

Korban tewas pesawat Jeju Air yang jatuh di Bandara Internasional Musan di Kota Musan, Korea Selatan, bertambah menjadi 85 orang.

Editor: Liska Rahayu
Guardian
Pesawat Jeju Air yang mengangkut 181 orang itu terbakar setelah mendarat di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, pada Minggu (29/12/2024) pagi waktu setempat. 

Meledak Tabrak Pembatas di Bandara

Diketahui pesawat bernomor penerbangan 7C2216 tersebut membawa 175 penumpang dan enam kru pesawat dari Bangkok, Thailand.

Berdasarkan pantauan di YouTube kantor berita MBC News, detik-detik kecelakaan pesawat Jeju Air terekam lewat kamera yang berada di pinggir bandara.

Pesawat mendarat dengan kecepatan tinggi tanpa terbukanya roda saat hendak mendarat ke Bandara Internasional Musan.

Pesawat itu pun langsung menabrak tembok pembatas dari bandara tersebut dan meledak dan mengeluarkan api besar.

Pesawat pun tampak hancur berkeping-keping akibat tabrakan keras tersebut.

Mayoritas dari penumpang pesawat tersebut adalah warga Korea Selatan dan ada dua warga Thailand.

Pada saat pertama kali dilaporkan, dikutip dari Yonhap, korban tewas berjumlah 29 orang pada Minggu pagi sekira pukul 09.04 waktu setempat.

Namun, dikutip dari CNN berdasarkan laporan pihak berwenang pukul 11.30 waktu setempat, korban tewas akibat insiden tersebut kini berjumlah 85 orang.

Diketahui, ada tiga orang yang berhasil diselamatkan dari kecelakaan nahas tersebut.

Diperkirakan jumlah korban jiwa dan luka bakal terus bertambah, mengingat banyaknya penumpang yang duduk di bagian depan dan tengah pesawat.

Pihak berwenang menduga kecelakaan disebabkan karena menabrak burung. Namun, penyelidikan masih terus berlanjut.

Di sisi lain, Pelaksana Tugas Presiden Korsel, Choi Sang-mok menginstruksikan para pihak untuk melakukan upaya maksimal untuk menyelamatkan para korban.

Kini, Choi pun dikabarkan sedang dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan.

Kantor kepresidenan mengatakan bakal menggelar rapat darurat dengan para pejabat terkait pada pukul 11.30 pagi untuk membahas tanggapan pemerintah terhadap kecelakaan pesawat tersebut.

Rapat bakal dipimpin oleh Kepala Staf Kepresidenan, Chung Jin-suk.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com 

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved