Berita Asahan Terkini

Polres Asahan Tangani 9 Kasus Geng Motor, 21 Orang Ditetapkan Tersangka

Dari sembilan kasus tersebut, terdapat 21 orang geng motor yang dijadikan sebagai tersangka dalam beberapa kasus yang berbeda. 

|
TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Polisi periksa pelaku geng motor sekaligus penganiayaan terhadap seorang pria, Doli Ramadhan gara-gara minta uang keamanan. Dikasih Rp 5 Ribu, minta Rp 100 ribu, Senin (16/12/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Polisi ungkap sembilan kasus geng yang meresahkan warga Kisaran, Asahan dalam setahun belakangan. 

Dari sembilan kasus tersebut, terdapat 21 orang geng motor yang dijadikan sebagai tersangka dalam beberapa kasus yang berbeda. 

Pasalnya, tidak sedikit geng motor yang melakukan pengrusakan dan pengeroyokan terhadap warga. 

"Dalam setahun terakhir, dan baru saja kembali meresahkan, ada sembilan kasus yang kami amankan terkait geng motor," ujar Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, Sabtu (28/12/2024). 

Lanjutnya, hampir rata-rata, pelaku geng motor adalah anak dibawah umur, dan dilakukan diversi dengan penyelesaian masalah anak. 

"Sedangkan yang lainnya kami tetapkan sebagai tersangka, dan ada juga beberapa kasus pengrusakan, pemukulan, dan pengeroyokan dilakukan oleh para pelaku geng motor ini," ujarnya. 

Sementara, satu orang korban geng motor, Doli Ramadhan mengalami lima serius di bagian wajah, kepala, dan bahu akibat perbuatan geng motor

Menurutnya, kejadian tersebut bermula saat tersangka meminta uang kepada dirinya saat sedang jaga malam. 

"Kejadian Senin (25/11/2024) lalu. Pertama pelaku minta uang keamanan untuk beli rokok katanya. Setelah itu saya kasih uang Rp 5 ribu, tapi dia minta Rp 100 ribu," kata Doli. 

Tidak terima diberikan Rp 5 ribu, pelaku merusak sepeda motor korban dan terjadi percekcokan antar keduanya. 

"Saya membela diri saya, kami sempat adu jotos. Karena saya bertahan, dia memanggil 10 orang temannya dan mengeroyok saya," katanya. 

Katanya, bukan hanya dengan tangan kosong, Para pelaku menggunakan kayu broti dan batu untuk menganiaya korban. 

"Akibatnya, kepala saya bocor. Wajah saya ini kemarin penuh luka, bahu dan badan saya juga penuh luka," katanya. 

Akibatnya, dirinya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Asahan, dan dua diantara pelaku berhasil diamankan. 

"Saya sangat berterima kasih kepada Unit Jatanras Polres Asahan yang sudah mengamankan pelaku. Kami harap, tetap memberikan rasa keamanan bagi masyarakat," pungkasnya. 

(cr2/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved