Breaking News

Berita Viral

PAK OGAH yang Pukul Ibu Hamil Ciut, Korban Tolak Damai dan Tolak Uang Rp 53 Ribu, Terancam 5 Tahun

Kasus pria aniaya ibu hamil di jalur puncak Bogor berbuntut panjang. Korban menolak damai dan tetap melanjutkan kasus ini ke pengadilan.

HO
Kasus pria aniaya ibu hamil di jalur puncak Bogor berbuntut panjang. Korban menolak damai dan tetap melanjutkan kasus ini ke pengadilan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus pak ogah aniaya ibu hamil di jalur puncak Bogor berbuntut panjang. Korban menolak damai dan tetap melanjutkan kasus ini ke pengadilan. 

Ibu hamil V dan suaminya IH dikeroyok oleh sejumlah pria 'Pak Ogah' di jalur puncak. 

Peristiwa ini tepatnya terjadi di Tanjakan Cihanjawar, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Kini sang ibu hamil dikeroyok Pak Ogah alias tukang parkir tersebut ungkap alasan ogah berdamai.

Ada lima alasan yang membuat V tetap melanjutkan kasus pengeroyokan yang dialaminya ke jalur hukum.

Salah satu alasan V ogah berdamai adalah karena ia merasa pelaku menyepelekan kasusnya dengan memberikan uang recehan untuk ganti rugi.

V mengaku hanya diberi uang Rp53 ribu oleh Pak Ogah sebagai ganti rugi.

Diketahui awal kejadiannya, seorang Pak Ogah kesal mobil yang dikemudikan IH menyenggol seseorang di jalur tersebut.

Sejumlah tukang parkir pun langsung memukul-mukul mobil IH sehingga memantik amarah V.

Tak terima mobilnya dipukul oleh Pak Ogah, V pun berteriak kencang.

Teriakan tersebut rupanya memancing emosi Pak Ogah dan langsung mengejarnya seraya menantang.

Baca juga: NASIB Anak-Anak Disekap Perampok Ruko, Korban Alami Trauma, Pelaku Kabur Lewat Atap Rumah Warga

Baca juga: VIRAL Proposal Perayaan Malam Tahun Baru Ormas Budget Rp44 Jutal, Polisi Minta Lapor Jika Ada Pungli

Setelahnya, Pak Ogah berbaju merah langsung menghajar wajah IH dan meneriaki V.

Tak cuma itu, V juga mengaku rambutnya sempat dijambak oleh seorang Pak Ogah.

Hal itulah yang jadi alasan pertama V tak mau berdamai dengan pelaku lantaran ia pun ikut jadi sasaran penganiayaan.

"Upaya pemukulan terhadap saya namun karena dilerai warga sekitar jadi dia menjambak dan menarik bagian kanan saya," ungkap V dalam curhatannya di postingan akun Instagram @dashcamindonesia, Kamis (26/12/2024).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved