Berita Viral

SOSOK Putri Dakka, Gagal di Pilwalkot Palopo Kini Diduga Tipu Warga Rp303 Juta: Kembalikan Uang Kami

Polisi telah menerima laporan dugaan penipuan dengan modus umrah subsidi yang dilakukan Putri Dakka. Total kerugian mencapai Rp 303 juta.

Ist/Tribun-Timur.com
SOSOK Putri Dakka, Gagal di Pilwalkot Palopo Kini Diduga Tipu Warga Rp303 Juta: Kembalikan Uang Kami 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Putri Dakka.

Gagal di Pilwalkot Palopo, Putri Dakka kini diduga tipu warga Rp303 juta.

Eks Ketua Nasdem Luwu Utara itu bersama pasangannya Haidir Basir, hanya mampu mengantongi 7.729 suara.

Baca juga: Kapolda Whisnu Open House Natal, Pj Gubernur dan Istri Silaturahmi

Kini, Putri Dakka diterpa masalah baru.

Polisi telah menerima laporan dugaan penipuan dengan modus umrah subsidi yang dilakukan Putri Dakka.

Putri Dakka diduga menipu sejumlah warga dengan total kerugian mencapai Rp 303 juta.

Baca juga: Sosok Istri Deddy Sitorus jadi Sorotan Gegara Tenteng Tas Bermerek yang Diduga Harganya Fantastis


Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi menyampaikan pihaknya telah menerima laporan tersebut pada 20 Desember 2024.

Kasus tersebut berawal dari laporan Andri Ramli dan 18 korban lainnya yang merasa ditipu karena tak kunjung diberangkatkan umrah.

"Kasus ini bermula ketika terlapor (Putri Dakka) melakukan siaran langsung di akun Facebook miliknya. Ia menawarkan program umrah subsidi dengan membagi dua biaya umrah," kata AKP Supriadi saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (26/12/2024).

SOSOK Putri Dakka, Gagal di Pilwalkot Palopo Kini Diduga Tipu Warga Rp303 Juta: Kembalikan Uang Kami
SOSOK Putri Dakka, Gagal di Pilwalkot Palopo Kini Diduga Tipu Warga Rp303 Juta: Kembalikan Uang Kami

Pelapor diminta membayar setengah dari biaya umrah Rp 16 juta.

Ia pun dijanji akan berangkat umrah pada 30 November atau 9 Desember 2024.

Sejumlah warga kemudian mengirim uang sebesar Rp 16 juta ke rekening atas nama Dahliana Sudarmin.

"Hingga saat ini terlapor tidak merealisasikan keberangkatan umrah tersebut dan uang pelapor juga belum dikembalikan," tambahnya.

Karena itulah sejumlah korban merasa dirugikan dan melaporkannya ke pihak kepolisian.

Baca juga: PSDS Deli Serdang Kirimkan Tambahan Amunisi Pemain ke Solo, Setelah 4 Kali Kalah Beruntun

"Kami sedang mengumpulkan bukti dan keterangan tambahan dari sejumlah pihak terkait untuk menyelesaikan kasus ini. Masyarakat diharap tenang dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian," jelasnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved