Tahanan Polrestabes Medan Tewas
BREAKING NEWS: Pria di Medan Tewas setelah Ditahan Dua Hari, Diduga Alami Penganiayaan
Budianto Sitepu (42), warga Desa Sei Semayang meninggal dunia pada Kamis (26/12/2024). Ayah 5 orang anak itu tewas dengan luka lebam.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Budianto Sitepu (42), warga Desa Sei Semayang meninggal dunia pada Kamis (26/12/2024).
Ayah 5 orang anak itu tewas dengan luka lebam di wajah dan badanya sekitar dua hari mendekam di sel tahanan Polrestabes Medan.
Pantauan tribun, jenazah korban kini masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Kondisi jenazah Budianto tampak dipenuhi luka lebam. Seperti di wajahnya yang membiru dan membengkak, kemudian kaki yang terlihat bercak darah serta bagian seperti bekas pukulan pada dada dan bahu.
Keluarga korban dan kerabat juga mulai berdatangan usai mendapatkan kabar korban meninggal.
Dumaria Simangunsong isti korban yang ditemui di sana mengatakan baru mengetahui kondisi sang suami meninggal dunia usai berusaha menemui sang suami di tahanan Polrestabes Medan.
Namun dia tidak mendapatkan izin. Setelahnya dia mendapatkan kabar dari salah satu polisi bahwa suaminya sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Suami saya diamankan polisi pada 24 Desember 2024 malam sekitar jam 23.00 WIB. Katanya suami saya mengganggu ketertiban lantaran pasang musik saat malam. Jadi ada yang melapor dan suami saya diamankan polisi. Jadi aku sempat ke Polrestabes Medan untuk melihat suami ku. Tapi tidak diberi, dan tadi diberi tahu kalau suami saya masuk rumah sakit," Dumaria saat ditemui di RS Bhayangkara, Medan, Kamis (26/12/2024).
Dumaria bersama keluarga lalu mencari keberadaan suami di RS Bhayangkara. Namun dia justru mendapati suaminya sudah dalam kondisi meninggal dunia dan akan dibawa ke ruang jenazah.
"Ternyata pas lewat jenazah itu ku liat itu seperti suami kun dibawa ternyata ku liat sudah meninggal," lanjutnya.
Dumaria mengaku tak pernah diberitahu mengenai status suaminya yang ditahan selama hampir dua hari. Dia hanya tau bila suaminya dan dua orang rekannya diamankan polisi.
"Saya tak tau, hanya karena suami saya main musik di kede, kemudian dilaporkan ke polisi dan diamankan tapi tidak tau dibawa kemana. Karena surat apa pun tak ada sampai sama kami keluarga," kata Dumaria.
Sampai saat ini jenazah korban masih berada di ruang jenazah RS Bhayangkara untuk dilakukan proses autopsi.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Dianiaya Polisi, Budianto Sitepu Alami Luka Bekas Benda Tumpul |
|
|---|
| KRONOLOGI Penangkapan Budianto, Tahanan Tewas di Medan, Lakukan Pengancaman dan Kekerasan ke Polisi |
|
|---|
| Tahanan Polrestabes Medan yang Tewas Ditangkap karena Lakukan Pengancaman dan Kekerasan ke Polisi |
|
|---|
| Kapolrestabes Medan Sebut Ada Kekerasan yang Dilakukan Personelnya saat Proses Penangkapan Budianto |
|
|---|
| Kapolrestabes Medan Akui Polisi Pakai Kekerasan Terhadap Budianto, Tapi Bukan di Sel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Dumaria-Simangunsong-memeluk-jenazah-suaminya-di-ruang-jenazah.jpg)