Berita Viral

KISAH Kampung Mati di Balukumba, Penduduk Pindah Setelah Kasus Pembunuhan, Ngaku Takut dan Trauma

ebuah kampung ditinggalkan penduduknya di Balukumba, Sulawesi Selatan. 

HO
KISAH Kampung Mati di Balukumba, Penduduk Pindah Setelah Kasus Pembunuhan, Ngaku Takut dan Trauma 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah kampung ditinggalkan penduduknya di Balukumba, Sulawesi Selatan. 

Perpindahan ini setelah kasus pembunuhan yang terjadi. 

Masyarakat trauma dan ketakutan setelah kasus pembunuhan tersebut. 

Mereka meninggalkan rumah hingga kampung itu pemukiman itu jadi kampung mati.

Semua berumula dari kasus pembunuhan terhadap Farkhan Marozi (47).

Kematian pria itu membuat warga sekampung yang berjumlah 10 Kepala Keluarga (KK) pindah dari Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Warga terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya, karena trauma dengan kasus tersebut.

Warga yang pindah tersebut merupakan pendatang.

Kepala Desa Polewali, Ambo Cenning yang dikonfirmasi lewat telepon selular, Rabu (25/12/2024) mengatakan, warga sekampung tersebut bersama korban merupakan kerabat.

Korban membawa ke 10 KK tersebut datang bermukim di Bulukumba.

"Korban ini yang membawa 10 KK tersebut datang ke kampung tersebut untuk bermukim 10 tahun lalu."

"Kemudian, ada persoalan utang piutang hingga mengakibatkan korban dibunuh dikeroyok oleh 6 orang pelaku," katanya.

Baca juga: Berikut 14 Titik Pelayanan Kesehatan yang Disediakan Dinkes Medan di Pos Pengamanan Nataru

Baca juga: Chelsea Masuk Sirkel Perebutan Juara Liga Inggris, Enzo Maresca Kecilkan Harapan, Bawa-Bawa Man City

Ambo mengungkapkan, jika ke 10 KK tersebut membeli lahan di kampung tersebut dan mendirikan gubuk-gubuk.

Namun seiring waktu, tanah tersebut sudah semua dijaminkan karena utang.

"Sudah semua dijaminkan lahannya, apalagi rumah mereka masih gubuk. Barang-barang warga kampung tersebut sudah dijual semua dan sekarang tidak diketahui pindah kemana," ungkapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved