Breaking News

Polres Nias Selatan

Ketulusan di Malam Natal, Polisi di Nias Selatan Selamatkan Jemaat yang Pingsan Saat Ibadah

Personel Polres Nias Selatan memberikan pertolongan pertama kepada Natalia Ziliwu yang pingsan saat ibadah Natal di Gereja BNKP Yohanes.

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Personel Polres Nias Selatan memberikan pertolongan pertama kepada Natalia Ziliwu yang pingsan saat ibadah Natal di Gereja BNKP Yohanes. 

TRIBUN-MEDAN.COM, NIAS SELATAN–Dalam momen perayaan Natal yang khidmat di Gereja BNKP Yohanes, Kecamatan Teluk Dalam, Rabu (25/12/2024) malam, personel Polres Nias Selatan menunjukkan sikap sigap dan penuh empati saat menyelamatkan seorang jemaat yang tiba-tiba pingsan.  

Natalia Ziliwu (20), warga Desa Bawolowalani, mendadak pingsan sekitar pukul 19.00 WIB akibat kondisi gereja yang dipadati jemaat. Suasana haru menyelimuti tempat ibadah ketika para petugas gereja segera meminta bantuan kepada personel Polres Nias Selatan yang tengah bertugas mengatur lalu lintas dan melakukan pengamanan di sekitar gereja.  

"Kami langsung bergerak tanpa ragu. Melihat ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan, itu adalah panggilan tugas kami," ujar IPDA Ovaroni Zendrato, salah satu petugas yang terlibat. Bersama rekannya, Brigadir Agustian Barus, Brigadir Gusti, Briptu Syahrafi Telaumbanua, dan Brigadir Polisi Roy Hulu, mereka segera memberikan pertolongan pertama.  

Dalam aksi cepat penuh koordinasi, para personel mengangkat Natalia ke kendaraan dinas dan membawanya ke Klinik Pavel yang berlokasi tidak jauh dari gereja. Setelah mendapatkan perawatan intensif selama 10 menit, Natalia siuman dan dianjurkan untuk beristirahat.  

"Ini adalah bukti bahwa Polri hadir untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, terutama di momen-momen penting seperti perayaan Natal,"ujar Kapolres Nias Selatan, AKBP Boney Wahyu Wicaksono, S.I.K.  

Kejadian tersebut tidak hanya menunjukkan dedikasi personel Polres Nias Selatan dalam menjalankan tugasnya tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang dipegang teguh oleh institusi Polri.  

Situasi di sekitar gereja tetap kondusif, dan jemaat lainnya dapat melanjutkan ibadah dengan tenang. Aksi heroik ini menjadi pengingat bahwa semangat Natal adalah tentang kasih dan pengabdian yang nyata bagi sesama.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved