Sumut Terkini

Aksi Heroik, 3 Petugas Damkar di Siantar, Bantu Jemaat Gereja Ketinggalan Kunci di Mobil

Pada momen perayaan Natal 25 Desember 2024, petugas tetap aktif menjalankan pengabdiannya kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
HO
Aksi heroik tiga petugas Damkar muslim di Kota Pematangsiantar, yang membantu jemaat Gereja HKBP yang ketinggalan kunci di dalam mobil, Rabu (25/12/2024) siang 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Aksi heroik ditunjukkan sejumlah personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Pematangsiantar.

Pada momen perayaan Natal 25 Desember 2024, petugas tetap aktif menjalankan pengabdiannya kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Kepahlawanan itu terlihat kala beberapa petugas "oranye" membantu membukakan pintu mobil dari jemaat Gereja HKBP Resort Mahanaim - Jalan Parsoburan, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar. Peristiwa ini terjadi saat petugas seharusnya istirahat makan siang, tepatnya pukul 12.30 WIB.

Humas Disdamkarmat, Parulian Simalango menyampaikan peristiwa itu terjadi kebetulan saat jam makan siang, di mana Contact Layanan Pengaduan Disdamkar menerima panggilan dari seorang warga yang meminta pertolongan.

“Saat itu, telepon kita menerima panggilan tentang adanya jemaat gereja yang nggak bisa masuk ke mobilnya karena kuncinya ketinggalan di dalam,” kata Parulian.

Mendengar laporan warga tersebut, tiga personel piket jaga saat itu: Rahmad Saputra selaku Komandan Peleton (Danton) bersama anggotanya Zainal Syahputra dan Ibnu Affan Frananda selaku relawan Disdamkarmat, langsung bergegas menyiapkan peralatan.

Tak beberapa lama, petugas langsung datang ke Gereja HKBP Resort Mahanaim untuk memaksimalkan keterampilannya dalam membuka pintu mobil yang terkunci rapat. 

“Jadi proses pembukaan pintu itu dilakukan secara bersama-sama. Petugas piket lah yang ke sana dan selama 20 menit akhirnya pintu mobil Daihatsu Xenia itu bisa dibuka,” kata Parulian. 

Parulian menyampaikan apa yang dilakukan personel memang sebuah bentuk pengamalan tugas dan tanggungjawab. Yang patut dipuji, ternyata ketiga personel anggota Disdamkarmat kebetulan beragama Islam.

“Kebetulan tadi yang piket itu muslim dan kami yang kristiani itu berkesempatan menjalankan ibadah untuk Natalan, Bang,” cerita Parulian. 

Parulian menyebut bahwa para personel melakukan tugasnya secara gratis, tanpa meminta dan mengharapkan imbalan apapun. 

(alj/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved