Berita Medan

Medan Langganan Banjir, Sekda dan Wapres Gibran Tinjau Kolam Retensi Martubung

Kolam Retensi Martubung ini memiliki fungsi  di antaranya sebagai penanganan banjir. Namun banjir di Martubung belum teratasi sepenuhnya. 

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Effendy Pohan mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka meninjau Kolam Retensi yang berfungsi sebagai waduk tempat penampungan air hujan serta mengendalikan banjir di Griya Martubung, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan.  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Banjir masih menjadi keluhan masyarakat di Kota Medan.  Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Sumut, M Armand Effendy Pohan selama dua hari mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Gibran Rakabuming Raka sempat meninjau Kolam Retensi Martubung di Griya Martubung, Jalan Tangguk Raya, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Medan

Kolam Retensi Martubung ini memiliki fungsi  di antaranya sebagai penanganan banjir. Namun banjir di Martubung belum teratasi sepenuhnya. 

Menaggapi pembangunan kolam retensi ini, Pj Sekdaprov Effendy Pohan mengatakan, hal ini untuk mengatasi persoalan banjir di kawasan Martubung, di saat musim penghujan.

"Penjelasan Kepala Dinas SDABMBK total service area 150 hektare dan jumlah KK terdampak banjir yang ditangani 1.200 KK ini, ada juga fasilitas dengan gazebo, jogging track dan area permainan anak yang bisa dimanfaatkan masyarakat" jelas Sekda Sumut, Rabu (25/12/2024) 

Sebelumnya, Wapres bersama rombongan yang hadir langsung menuju lokasi Selasa (24/12/2024).

Di sana Wapres mendapatkan penjelasan terkait pembangunan kolam retensi Martubung oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting. 

Penjelasan yang disampaikan terkait landscape pembangunan, pekerjaan kolam yang dimulai tahun 2022 hingga tahun 2024.

Luas kolam retensi yang mencapai 7 hektare, kedalaman hingga daya tampung kolam yang mencapai 210.000 M3, serta anggaran pembangunan.

Usai mendapatkan penjelasan, Wapres juga melihat kolam yang berfungsi sebagai tangkapan air dari drainase sekitar (kolam lumpur) dan kolam tampungan air sebelum dialirkan ke kolam utama.

Wapres juga menyapa masyarakat yang telah menunggu lama untuk bersalaman dan swafoto, sembari membagikan buku dan susu kepada warga yang hadir.

(Dyk/Tribun-Medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved