Berita Viral

Sudah 6 Hari Pencarian AKP Tomi Samuel Marbun, Tim Gabungan Kerahkan Dua Helikopter

Sudah enam hari berlalu Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni AKP Tomi Samuel Marbun belum ditemukan sejak hilang pada Rabu (18/12/2024).

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tribun Medan/HO
Sudah enam hari berlalu, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni AKP Tomi Samuel Marbun, belum ditemukan sejak hilang pada Rabu (18/12/2024). AKP Tomi Samuel Marbun bergabung dalam operasi pengejaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau TPNPB OPM di Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni, Papua Barat. (Kolase Tribun Medan/HO) 

Dua helikopter dikerahkan untuk operasi pencarian Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni AKP Tomi Samuel Marbun yang hilang di salah satu sungai di Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni, Papua Barat.

TRIBUN-MEDAN.COM -  Sudah enam hari berlalu, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni AKP Tomi Samuel Marbun, belum ditemukan sejak hilang pada Rabu (18/12/2024).

AKP Tomi Samuel Marbun bergabung dalam operasi pengejaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau TPNPB OPM di Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni, Papua Barat.

Dalam operasi pengejaran tersebut, AKP Tomi Samuel Marbun dikabarkan tergelincir saat tim melintasi sungai di Distrik Moskona Barat Teluk Bintuni.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Ongky Isgunawan menyampaikan, saat itu personel gabungan TNI/Polri berhasil menembak mati DPO TPNPB OPM di Teluk Bintuni, atas nama Marthen Aikingging.

Marthen Aikingging salah satu anggota KKB atau TPNPB OPM yang tertembak, dalam kontak senjata di Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni, Rabu (18/12/2024).

“Jabatan Marthen Aikingging adalah Komandan Batalion Moskona, ia merupakan salah satu DPO pelaku pembunuhan empat orang masyarakat sipil pekerja jalan Trans Bintuni–Maybrat di wilayah Kampung Majnic, Distrik Moskona Barat, yang terjadi pada tanggal 29 September 2022,” kata Ongky dalam keterangan persnya, dikutip Senin (23/12/2024).

Pengejaran Mulai 15 Desember 2024

Kombes Pol Ongky Isgunawan menjelaskan rangkaian kronologi pengejaran DPO KKKB hingga hilangnya AKP Tomi Samuel Marbun setelah terbawa derasnya arus Kali Rawara.

Awalnya, pada tanggal 15 Desember 2024, pasukan TNI/Polri melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap DPO TPNPB OPM. 

Titik awal, pasukan TNI/Polri bergerak ke Kampung Argosigemerai SP 5 Teluk Bintuni.

Pada 16 Desember 2034 pasukan tiba di Kali Meyerga.

Selanjutnya tim gabungan berjalan kaki menuju Kali Biru melewati Gunung Meyerga.

Pada tanggal 17 Desember, perjalanan dilanjutkan menuju Kali Cempedak.

Sebagian tim gabungan stand by dan sebagian tim masuk bergerak ke Kampung Meyah Lama.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved