Berita Viral

FANTASTIS 18 Polisi yang Peras WN Malaysia Saat Konser DWP Jakarta Raup Rp 32 Miliar:Paksa Tes Urine

Sebanyak 18 anggota Polisi terlibat dalam pemerasan warga negara Malaysia di acara konser Djakarta Warehouse Project (DWP).

HO
Sebanyak 18 anggota Polisi terlibat dalam pemerasan warga negara Malaysia di acara konser Djakarta Warehouse Project (DWP). 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak 18 anggota Polisi terlibat dalam pemerasan warga negara Malaysia di acara konser Djakarta Warehouse Project (DWP). 

Sebanyak 400 warga Malaysia menjadi korban pemerasan. 

Para oknum Polisi ini disebut meraup uang mencapai Rp 32 miliar. 

Pemerasan ini dilakukan selama konser digelar yakni 13-15 Desember 2024 di JIExpo Kemayoran.

Kasus inipun viral di media sosial dan menjadi sorotan negatif dunia internasional.

Sekadar informasi, DWP jadi tempat berkumpulnya pecinta musik dansa elektonik atau EDM dari berbagai belahan dunia.

Festival musik ini ibarat kuali pertemuan penduduk antar-negeri yang ingin melepas penat sembari dihibur disjoki Internasional papan atas.

Mereka menyatu tanpa sekat, bendera dari berbagai belahan dunia berkibar-kibar di tengah ribuan orang yang asyik berdansa selama DWP 2024.

Dari Asia Tenggara, tampak kibaran bendera Myanmar, Filipina, Malaysia, dan Singapura.

Ada lagi bendera dari negara yang lebih jauh, seperti Kanada, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan India.

Namun itu hanya sedikit gambaran tentang identitas kewarganegaraan para pengunjung DWP 2024.

Ada lagi yang tidak membawa bendera, tapi rela datang jauh-jauh dari Eropa untuk hadir di festival musik tahunan ini.

Akan tetapi Festival EDM tahunan ini pun ternodai karena ulah oknum polisi yang diduga melakukan pemerasan.

Mereka menyebut, oknum polisi Indonesia menangkap dan melakukan tes urine mendadak terhadap lebih dari 400 penonton dari Malaysia.

Baca juga: Mohamed Salah Top Skor Mesin Gol Terproduktif di Liga Inggris, Erling Haaland Masih Kalah

Baca juga: Peringatan Hari Ibu ke-96: LPKA Medan Mengajak Masyarakat Apresiasi Peran Perempuan

Oknum polisi Indonesia juga diduga memalak uang mereka yang jumlahnya berkisar 9 juta RM atau setara Rp32 miliar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved