Berita Viral

Tegas Tolak Damai, Kondisi Dokter Koas Usai Babak Belur Dihajar Sopir Lina Dedy, Matanya Masih Merah

Luthfi saat ini masih berada di Jakarta bersama keluarganya dan masih trauma atas kejadian yang menimpanya.

KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA
Sri Meilina alias Lina ibunda Lady dokter koas yang diduga jadi pemicu pemukulan terhadap Muhammad Luthfi usai menjalani pemeriksaan di Polsek Ilir Timur II Palembang, Selasa dini hari (17/12/2024).(KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA) 

TRIBUN-MEDAN.com - Mahasiswa koas FK Unsri korban penganiayaan yang dilakukan oleh Fadilla alias Datuk sopir pribadi Sri Meilina masih dalam kondisi pemulihan.

Luthfi saat ini masih berada di Jakarta bersama keluarganya dan masih trauma atas kejadian yang menimpanya.

Hal ini disampaikan kuasa hukum Luthfi, Redho Junaidi SH MH, saat dijumpai di kantornya, Sabtu (21/12/2024).

"Luthfi masih di Jakarta. Kondisi fisik tahap pemulihan dipukul membabi buta, berapa hari lalu ketemu masih ada bercak darah, masih ada bekas seperti merah di bola matanya," ujar Redho.

Kondisi itu didapat Luthfi setelah menerima pukulan bertubi-tubi dari tersangka Datuk.

Luthfi dipukul dengan 3 kali jeda oleh pelaku, dimulai ia duduk sampai berdiri.

Beredar rekaman suara percakapan diduga Sri Meilina (ibu Lady Aurellia) dan ketua dokter koas Universitas Sriwijaya, Muhammad Lutfhi.
Beredar rekaman suara percakapan diduga Sri Meilina (ibu Lady Aurellia) dan ketua dokter koas Universitas Sriwijaya, Muhammad Lutfhi. (Ist)

"Dipukul 3 kali dimulai dari duduk sampai Luthfi berdiri," katanya.

Redho menegaskan pihak keluarga Luthfi dan Luthfi tetap mempercayakan proses penyidikan oleh Subdit III Jatanras Polda Sumsel.

Sampai saat ini tidak ada isyarat keinginan Luthfi ingin berdamai.

"Sejauh ini belum ada niatan untuk berdamai karena luka yang diderita masih ada. Kemudian permintaan maaf yang dilakukan oleh tersangka, dilakukan setelah memakai baju oranye, artinya permintaan maaf itu dilakukan tidak tulus," katanya.

Polisi Ungkap Status Lina Dedy Setelah Ajak Dokter Koas Unsri Bertemu Hingga Berujung Penganiayaan

Kasus penganiayaan terhadap dokter koas FK Unsri, Muhammad Lutfhi hingga kini masih terus menjadi perhatian.

Kini penyidik Polda Sumsel masih terus berkoordinasi dengan Kejaksaan terkait penerapan pasal terhadap Sri Meilina alias Lina Dedy ibu dari Lady yang mengajak tersangka Datuk bertemu korban hingga berujung penganiayaan.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan, Ditreskrimum Polda Sumsel telah berkoordinasi dengan Kejaksaan untuk menguji bukti materil yang diterima dari saksi, termasuk saksi Sri Meilina.

"Saya belum tanya Dir Krimum, tapi kemarin dilakukan ekspose atau koordinasi dengan jaksa kita lihat bagaimana bukti materil, khususnya terkait dengan ibunya," kata Andi Rian, saat dijumpai Jumat (20/12/2024).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved