Berita Viral

NASIB Bapak Kos di Balikpapan Lecehkan Bayi 2 Tahun, Ibu Korban Diancam, Sang Anak Depresi Kesakitan

Beginilah nasib bapak kos di Balikpapan yang diduga lecehkan balita 2 tahun sampai sang anak depresi karena kesakitan dan ancam ibu korban

KOLASE/TRIBUN MEDAN
NASIB Bapak Kos di Balikpapan Lecehkan Bayi 2 Tahun, Ibu Korban Diancam, Sang Anak Depresi Kesakitan 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib bapak kos di Balikpapan yang diduga lecehkan balita 2 tahun.

Baru-baru ini kasus balita berusia 2 tahun diduga jadi korban pelecehan bapak kos di Balikpapan menjadi sorotan.

Tak hanya itu, sang ibu korban juga diancam.

Sang ibu menceritakan awal mula dirinya mencurigai sang anak jadi korban perbuatan bejat sang bapak kos.

Wanita asal Palembang ini mengaku kos di rumah terduga pelaku sudah dua tahun lamanya.

Menurut sang ibu, pelaku dan keluarganya selama ini baik kepada ia dan anaknya.

Bahkan korban selama ini sudah dianggap seperti cucu sendiri oleh pelaku.

Namun pada September 2024, sang ibu mulai curiga karena putrinya yang masih balita itu mengeluh sakit dan perih sambil menunjuk alat vitalnya.

Lalu pada tanggal 1 Oktober 2024, sang anak kembali mengeluhkan hal yang sama.

Baca juga: Melody Sharon Ngaku Masih Sayang Suami, Nangis Minta Maaf Seret Suami Lantaran Ketahuan Selingkuh

“Terakhir malem main ke sana 1 Oktober pun anak saya ngeluh sakit sambil pegang pipisnya,” tulis sang ibu di akun Instagram @korbanorangbiadap dilansir Tribun-medan.com, Minggu (22/12/2024).

Lalu keesokan harinya, sang ibu makin syok saat melihat ada bercak merah di mulut anaknya yang masih balita itu.

“2 Oktober saya baru sadar ada bercak merah di mulut anak saya, besoknya tanggal 3 saya periksa ke dokter anak dan dokter umum,” lanjutnya.

Menurut sang ibu, berdasarkan pemeriksaan dokter ada iritasi dan luka lecet di organ intim korban.

“Dan ada lendis seperti keputihan berbau amis, jadilah kita disarankan ke dokter Bhayangkara, tapi RS Bhayangkara menolak karena harus berlandaskan surat kepolisian,” tulisnya.

Akhirnya ia membawa anaknya untuk dilakukan visum di RS Kanujoso dan bertemu dengan dokter forensik pada tanggal 4 Oktober 2024.

Menurut sang dokter, korban memiliki luka robek di miss v pada 4 bagian, dan luka terakhir kisaran 2/3 hari.

“Itu pas bgt karena terakhir anak saya ke rumah mereka itu tanggal 1 Oktober kemarin, kemungkinan sudah berulang kali terjadi lebih dari 4 kali,” ujarnya lagi.

Saat itu korban langsung diarahkan untuk membuat laporan ke Polda Kaltim.

“Sampai sekrang pihak Polda masih melakukan penyelidikan, dengan dibantu assesment pihak UPTD,” tulisnya lagi.

Sang ibu pun sampai tidak bisa tidur mendengar curhatan sang anak yang mengaku sakit di alat kelaminnya.

Ia sampai depresi dan harus mengonsumsi obat penenang.

Baca juga: PILUNYA Elfrida Gultom saat Kenang Iptu Tomi Samuel Marbun, Hilang saat Kontak Senjata dengan KKB

“Kayak di video ini, sakit hati banget saya gak bisa tidur, konsumsi obat tidur buat penenang,” katanya.

Pada video itu terlihat seorang balita sedang berdiri sambil memegang kemaluannya dengan dua tangan.

“Pipis, sakit, ini pipis,” kata korban sambil menunjuk ke organ intimnya.

Sang ibu pun meminta keadilan untuk putrinya, karena hingga saat ini terduga pelaku masih bebas berkeliaran.

Sementara ia dan anaknya mengunci diri dan tak berani keluar dari rumah.

"Anakku usia 2 tahun dicabuli dan mengalami kekerasan seksual mohon bantu kawal terus sampe diduga masuk bui

Saya diancam karena saya pendatang(orang Palembang)

Diduga merasa dirinya orang balikpapan asli, dan mau melaporkan saya balik

#kekerasanseksual #pencabulan #balikpapan #palembang #kaltim #sumsel video ini sudah ke 3x ny dihapus oleh instagram ttp saya post terus karena saya sangat sakit hati anak saya merintih kesakitan," tulisnya.

Sementara itu terkait nasib diduga pelaku pelecehan terhadap balita 2 tahun, Polda Kaltim ikut berkomentar di postingan ibu korban.

Ia mengatakan kalau kasus ini sudah ditangani oleh penyidik di Polda Kaltim.

"Halo sobat polri, salam presisi. Kasus tersebut sudah diterima laporan nya oleh krimum polda kaltim dan telah dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi,” tulisnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved