Breaking News

Berita Viral

TABIAT Sominah Ibu Kantin Buang Dagangan Siswa, Sempat Marah Siswa Jajan di Luar, Kini Minta Maaf

Ibu kantin yang membuang dagangan siswa minta maaf. Peristiwa yang terjadi di MTs Brebes ini membuat geram warganet. 

KOLASE/TRIBUN MEDAN
USAI Ibu Kantin Buang Dagangan Siswi MTs di Brebes, Kini Anaknya Ikutan Ngamuk dan Intimidasi Guru 

Namun, kini terungkap bahwa siswa tersebut berjualan dalam rangka praktik kewirausahaan sesuai dengan kurikulum merdeka Proyek Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA).

Kendati demikian, orang tua murid tetap tak terima.

Orang tua tak terima putrinya diperlakukan seperti itu.

"Orang tua siswa menganggap keberatan dengan kejadian itu, dan berharap pihak sekolah untuk bisa menegur atau memberi nasehat kepada pengelola kantin tersebut," tutur Basuni.

Akhirnya pihak sekolah pun melakukan mediasi antara guru, siswa, dan pengelola kantin.

"Hari ini kita sudah laksanakan mediasi dari pukul 10.00 WIB dengan pengelola kantin," kata Basuni dikutip dari TV One, Jumat (20/12/2024).

Baca juga: Sempat Viral Ngamuk di Rumah Warga, Bripka Lila Astriza Resmi Dilaporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik

Baca juga: Polisi Indonesia Sorotan Negatif Internasional Gegara Ulah 18 Oknum, Diduga Peras 400 Warga Malaysia

Ia menjelaskan, isi dari mediasi tersebut ada pernyataan dari pihak pengelola kantin bahwa ia mengakui telah melakukan tindakan tersebut.

Bahkan ia berjanji tak akan mengulanginya lagi.

Baca juga: Bantu Ibu Jualan di Sekolah, Siswi di Brebes Nangis Dagangan Dilempar Bu Kantin: Tak Cuma Sekali

"Ada pernyataan bahwa tidak akan mengulangi lagi apa yang mereka lakukan," kata dia.

Basuni juga mengatakan kalau hasil mediasi itu kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan.

"Dari hasil mediasi tadi sudah ada saling maaf memaafkan, baik dari guru dan kantinnya," ujarnya.

Namun menurut dia, pihak pengelola kantin tidak memberikan ganti rugi kepada siswi soal dagangannya yang dibuang.

"Untuk ganti rugi, karena kami tidak menuntut ganti rugi, jadi kami anggap selesai saja," tandasnya.

Basuni pun berharap kejadian itu tidak terjadi lagi di lingkungan sekolahnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved