Berita Viral

Penyakit Misterius Muncul di Uganda, Orang yang Terjangkit Demam dan Menari-nari Tanpa Henti

Penyakit misterius ini menyerang manusia terutama wanita dan anak perempuan, dan ditandai dengan gejala gemetar tubuh tak terkendali.

|
Editor: AbdiTumanggor
X
Penyakit misterius Dinga Dinga muncul di Distrik Bundibugyo, Uganda, Afrika Timur. Orang yang terjangkit merasakan demam dan menari-nari tanpa henti. (X) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Penyakit misterius Dinga Dinga muncul di Distrik Bundibugyo, Uganda.

Orang yang terjangkit merasakan demam dan menari-nari tanpa henti.

Republik Uganda adalah sebuah negara di Afrika Timur. 

Negara ini mendapat julukan "Mutiara Afrika" oleh Winston Churchill.

Negara ini berbatasan dengan Kenya di sebelah timur, Sudan di utara, Republik Demokratik Kongo di barat, Rwanda di barat daya, dan Tanzania serta Danau Victoria di selatan. 

Penyakit misterius ini menyerang manusia terutama wanita dan anak perempuan, dan ditandai dengan gejala gemetar tubuh tak terkendali, demam dan kelemahan ekstrem, dan imobilitas mirip kelumpuhan, penderita sulit melakukan gerakan dasar seperti berjalan. 

Dilansir Times of India, Sabtu (21/12/2024), hingga kini, sekitar 300 kasus telah dilaporkan di Bundibugyo. Namun, belum ada laporan kematian.

Sebagian besar pasien pulih dalam waktu seminggu dengan perawatan yang tepat.

Petugas kesehatan sedang menyelidiki penyebab penyakit ini.

Sampel dari individu yang terinfeksi telah dikirim ke Kementerian Kesehatan Uganda untuk analisis.

Sementara itu, terapi antibiotik yang digunakan dalam perawatan pasien dan menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Dr. Kiyita Christopher, Pejabat Kesehatan Distrik, menyarankan penduduk untuk mencari perawatan di fasilitas kesehatan resmi daripada mengandalkan pengobatan herbal yang tidak terverifikasi.

“Tidak ada bukti ilmiah bahwa obat herbal dapat menyembuhkan penyakit ini. Kami menggunakan pengobatan khusus, dan pasien biasanya sembuh dalam waktu seminggu,"ujarnya.

"Saya menghimbau masyarakat setempat untuk mencari pengobatan di fasilitas kesehatan yang ada di dalam distrik," tegas Christopher. 

Penyebab pasti Dinga Dinga belum diketahui.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved