Mudik Nataru 2025

BREAKING NEWS: 1.200 Pemudik Gratis Nataru Diberangkatkan Pj Gubsu dari Terminal Amplas

1.200 peserta program Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 yang digagas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) diberangkatkan.

|
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
1.200 peserta program Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 yang digagas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) diberangkatkan serentak dari Terminal Terpadu Amplas, Medan, pada Sabtu (21/12/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - 1.200 peserta program Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 yang digagas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) diberangkatkan serentak dari Terminal Terpadu Amplas, Medan, pada Sabtu (21/12/2024).

Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni akan melepas keberangkatan para peserta menggunakan 35 unit bus. Mudik gratis ini ke tujuh rute tujuan di berbagai kabupaten/kota di Sumut.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut, Agustinus Panjaitan, menyampaikan program ini dirancang untuk memfasilitasi masyarakat pulang kampung dengan aman dan nyaman. Sekaligus mengurangi risiko kecelakaan akibat penggunaan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor. 

"Hari pemudik gratis akan diberangkatkan Pak Pj Gubernur di Terminal Amplas. 80 persen kecelakaan terjadi pada pengendara roda dua. Karena itu, masyarakat diimbau memanfaatkan angkutan umum untuk perjalanan mudik. Program ini juga diharapkan dapat mendorong masyarakat lebih memilih angkutan umum," ujar Agustinus. 

Tujuh rute yang dilayani meliputi, Medan-Parapat-Sibolga, Medan-Parapat-Tarutung, Medan-Parapat-Siborongborong-Pakkat-Barus, Medan-Kabanjahe-Sidikalang-Salak, Medan-Kabanjahe-Pangururan, Medan-Kabanjahe-Tigabinanga, dan Medan-Kisaran-Rantau Prapat.  

Program ini mendapatkan antusiasme luar biasa dari masyarakat. Kuota yang tersedia telah terpenuhi sejak pendaftaran dibuka. 

Selain itu, banyak mahasiswa yang memanfaatkan program ini, seperti Joy Simbolon, mahasiswi Universitas HKBP Nommensen.

"Kalau ada yang gratis, kenapa tidak dimanfaatkan? Kita bisa berhemat dan pemerintah sudah sangat baik memfasilitasi," katanya.  

Hal serupa dirasakan Malia Situmeang (23) dan temannya, Valentinus Pasaribu, mahasiswa Unika yang akan mudik ke Sibolga. Mereka menyebut program ini tepat sasaran, khususnya bagi mahasiswa yang sering kehabisan uang di akhir bulan.

“Kemarin kami cek ongkos travel ke Sibolga sekitar Rp 200 ribu per orang. Dengan program ini, kami masing-masing bisa hemat ratusan ribu. Jelas sangat membantu,” kata Valentinus.  

Bagi Christin, mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU), program mudik gratis ini adalah solusi yang sangat bermanfaat. 

“Kami yang terkendala biaya sangat terbantu. Saya dan teman-teman langsung daftar untuk pulang ke Balige,” ujar Christin. 

Untuk menjamin keselamatan, Dishub Sumut telah melakukan inspeksi kelayakan kendaraan, tes urine pengemudi, dan pemasangan rambu keselamatan di jalur mudik. 

“Kami juga bekerja sama dengan BMKG untuk mengantisipasi cuaca ekstrem serta menyiapkan jalur alternatif. Semua ini dilakukan demi kenyamanan dan keamanan pemudik,” tambah Agustinus.  

Dengan prediksi arus mudik mencapai jutaan orang selama Nataru, program ini diharapkan menjadi solusi strategis untuk menciptakan mudik yang aman, tertib, dan nyaman. "Kami berharap program ini terus berlanjut setiap tahun agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya," pungkas Agustinus.

(Dyk/Tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved