Berita Viral

Kronologi Tewasnya Aipda Kiswanto, Duel dengan Penimbun BBM Ilegal, Kepala Dipukul Langsung Roboh

Saat akan diperiksa, salah satu TO ternyata tak terima, hingga terjadilah perkelahian tangan kosong dengan Aipda Kiswanto.

Instagram
NASIB Penimbun BBM Ilegal yang Aniaya Aipda Kiswanto Hingga Tewas, Korban Dapat Kenaikan Pangkat 

AKBP Novy juga akan mengusulkan permohonan kenaikan pangkat kepada Kapolda Kaltim untuk bisa diteruskan ke Kapolri agar korban mendapat kenaikan pangkat luar biasa.

Kenaikan pangkat tersebut sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas pengabdian, dedikasi dan pengorbanan almarhum. 

"Karena almarhum ini gugur saat menjalankan tugas, kami usulkan kenaikan pangkat luar biasa untuk korban dan juga akan dilakukan prosesi pemakaman secara kedinasan di tempat asal korban,"kata AKBP Novy.

Sosok Aipda Kiswanto

Di mata rekan-rekannya di Kepolisian, Aipda Kiswanto dikenal sebagai pribadi baik, dan memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas. 

"Selama bertugas di instansi kepolisian, khususnya di wilayah hukum Polres Paser, almarhum dikenal sangat baik dan berdedikasi tinggi serta selalu semangat dalam bertugas," terang Kasi Humas Polres Paser, IPTU Iwan, Selasa (18/12/2024). 

Aipda Kiswanto mengawali karier di institusi kepolisian di tahun 2003, sebagai Bintara di Polres Paser. 

Dari rentan waktu itu, Kiswanto kemudian dipindah tugaskan ke Polsek Batu Sopang pada tahun 2011. 

"Kemudian di tahun 2015, almarhum bertugas sebagai pejabat sementara kepala sentra pelayanan kepolisian terpadu (PS KA SPKT) II Polsek Batu Sopang," tambahnya. 

Setahun mengemban jabatan itu, Ipda Kiswanto kemudian ditugaskan sebagai Pejabat Sementara (PS) Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang. 

Jabatan tersebut melekat terhadap almarhum, terhitung sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2024. 

"Hingga akhir hayatnya, almarhum menjabat sebagai PS Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang di wilayah hukum Polres Paser," tutup Iwan. 

Sekedar diketahui, almarhum Aipda Kiswanto meninggalkan seorang istri bernama Rosalia dan empat orang anak, dua diantaranya masih balita.

Anak Menangis Histeris Peluk Peti

Suasana duka keluarga di Lamongan belum hilang, sebab pada Minggu (22/12/2024) mendatang merupakan 100 harinya Samin, orang tua Aipda Kiswanto.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved