Berita Viral
CETAK Uang Palsu Hampir Rp1000 T Demi Maju Pilkada, Dosen UIN tak Diminati Partai, Kini Bui Menanti
Irjen Pol Yudhiawan Wibisono membongkar nilai uang palsu dari kampus UIN Alauddin Makassar mencapai Rp 1000 triliun.
TRIBUN-MEDAN.com - Cetak uang palsu hampir Rp1000 T, Dosen UIN ternyata mau maju Pilkada.
Namun apes, ia tak diminati partai.
Kini bui menantinya.
Baca juga: Wujudkan Pelayanan Publik Berintegritas, 14 Orang WBP Lapas Pancurbatu Hirup Udara Segar
Dalam konferensi pers di Mapolres Gowa, Jl Samsuddin Dg Tunru, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/12/2024), terungkap bahwa uang palsu yang dicetak dosen UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim cs jumlahnya fantastis.
Kapolda Susel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono membongkar nilai uang palsu dari kampus UIN Alauddin Makassar mencapai Rp 1000 triliun.
“Cukup menarik barang buktinya nilainya ini triliuanan, sebentar Kepala BI akan menjelaskan lebih lanjut,” ujarnya, melansir dari TribunTimur.
Baca juga: Eratkan Persaudaraan, DWP LPKA Medan Kunjungan ke Sesama Anggota Dharma Wanita Persatuan
Ia menjelaskan, tersangka Andi Ibrahim cs juga memproduksi obligasi.
“Ada mata uang rupiah, Ada 556 lembar mata uang rupiah belum dipotong, ada juga mata uang korea. Ada juga 1 lembar sertifikat deposit nilainya Rp45 triliun, 1 lembar surat berharga SBN senilai 700 triliun,” ujarnya.
Kemudian, alat bukti lainnya yakni mesin cetak seharga Rp600 juta.
“Mesinnya beli di Surabaya, dan berasal dari China,” ujarnya.
Gagal Maju Pilkada
Nasib dosen nekat cetak uang palsu demi maju Pilkada 2024 namun berakhir gagal.
Pasalnya, dia tak diminati oleh partai politik.
Kini dia berakhir menjadi tersangka dan terancam bui akibat mencetak uang palsu.
Baca juga: Warga Binaan Rutan Humbang Hasundutan Kembali Ikuti Kegiatan Belajar Mengaji di Masjid At-Taubah
Seperti diketahui, tersangka ini tak hanya sang dosen.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/CETAK-Uang-Palsu-Hampir-Rp1000-T-Demi-Maju-Pilkada-Dosen-UIN-tak-Diminati-Partai-Kini-Bui-Menanti.jpg)