Liga Belanda

Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Dijadikan Ban Serep, Pelatih Almere City Dipecat

Pemecatan eks pemain dan pelatih Ajax Amsterdam tersebut diumumkan laman resmi Almere City pada Rabu (18/12/2024).

|
Instagram/@almerecityfc
Thom Haye gabung Almere City 

Ironis karena laga versus Ajax pekan lalu menjadi kemunculan terakhir Maduro di ruang ganti Almere saat mereka dilibas 0-3.

Almere akan mencari pengganti posisi Maduro selama jeda musim dingin.

Baca juga: Skenario Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF 2024 Usai Filipina Vs Vietnam Imbang

Sang pelatih baru ditargetkan bisa dilantik dan bertugas sebelum kompetisi dimulai kembali pada 10 Januari 2025.

Almere City masih punya satu partai terakhir untuk menutup tahun ini dengan menghadapi mantan klub Haye, Heerenveen, Sabtu (21/12/2024).

"Pada pertandingan terakhir sebelum jeda musim dingin, asisten pelatih Anoush Dastgir dan Foeke Booy akan bertanggung jawab memimpin tim," lanjut pernyataan di situs klub.

Selain membawa Almere terpuruk di dasar, media-media Belanda menyoroti beberapa keputusan Maduro yang dinilai merugikan tim sendiri.

Termasuk soal pemilihan skuad dalam pertandingan yang ikut dikeluhkan Thom Haye.

Gelandang andalan timnas Indonesia disebut tidak bahagia karena belakangan tersingkir dari daftar starting XI.

Dalam tiga laga terakhir Haye cuma dapat jatah main 56 menit, yang terbagi dalam peran substitusi melawan NAC, Utrecht, dan Ajax.

Kolektor 10 caps dan 2 gol bagi timnas Indonesia secara blak-blakan mengungkapkan ketidaksukaan terhadap keputusan Maduro.

Haye direkrut musim panas lalu setelah kontraknya selesai di Heerenveen.

Sebagai pemain utama di Heerenveen, ia tidak menyukai perannya sebatas dijadikan ban serep di klub baru.

"Saya tidak setuju dengan itu. Setiap penjelasan yang saya dapatkan, saya juga tidak memahaminya," ujar Haye kepada Omroep Flevoland, 6 Desember lalu.

"Saya tidak datang ke Almere untuk ini (jadi cadangan)."

"Kalau saya memahami pilihannya, itu membuat situasi lebih mudah, tapi saya benar-benar tidak setuju," tambahnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved