Wanita Ditikam Berulangkali hingga Tewas di Tempat Kerjanya, Pelaku Ngaku Tak Suka Perempuan

Sulit untuk mendengarkan saat kata-kata terakhir gadis itu diputar ulang.

Seorang pria terdengar berteriak bahwa dia tidak akan menyakitinya.

Dia memerintahkan wanita itu untuk tiarap di lantai.

Dia kemudian menyerang Brianna dan tidak berhenti.

Pelaku kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.

Dia meninggalkan Brianna sampai mati kehabisan darah.

Melalui tes DNA, polisi menemukan bahwa pelaku merupakan Shawn Laval Smith.

Dia adalah seorang tunawisma dan memiliki catatan kriminal yang panjang.

Pada saat penyerangan Brianna, dia sedang dalam masa pembebasan bersyarat menunggu persidangan.

Sebelumnya, dia menembakkan pistol ke sebuah kendaraan dengan seorang anak di dalamnya.

Dewan kota menawarkan hadiah sebesar 800 juta rupiah untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya.

Para pendukung Brianna meningkatkannya menjadi 4 miliar rupiah.

Pada Agustus 2024, persidangan pun dimulai.

Jaksa penuntut mengatakan bahwa Smith telah memasuki toko furnitur.

Dia menyamar sebagai pembeli untuk mendapatkan kepercayaan Brianna, lalu menikamnya hingga tewas.