Berita Viral
SOSOK Galang Bakar Hidup-hidup Santri di Boyolali, Profesinya Guru, Bermula Adik Laporan HP Hilang
Santri itu dibakar oleh Muhammad Galang Setiya Dharma (21) kakak dari salah satu santri ponpes tersebut. Korban mengalami luka bakar hingga 38 persen.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Galang bakar hidup-hidup santri di Boyolali.
Galang ternyata berpofesi sebagai guru.
Hal ini bermula saat sang adik laporan HP hilang.
Baca juga: Pelatih yang Pernah Dipermalukan Shin Tae-yong Masuk Kandidat Tangani AC Milan
Kasus pembakaran orang hidup-hidup kembali terjadi di Boyolali.
Setelah kakek dibakar ponakannya sendiri di Desa Bantengan, Kecamatan Karanggede, kali ini seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) yang dibakar.
Saini Saputra (16) salah satu santri di Ponpes Darusy Syahadah Putra di Desa Kedung Lengkong, Kecamatan Simo dibakar oleh seorang pengunjung, Senin (16/12/2024) malam.
Santri itu dibakar oleh Muhammad Galang Setiya Dharma (21) kakak dari salah satu santri ponpes tersebut.
Baca juga: Wanita Diduga ODGJ Lukai Anaknya Sendiri, Kini Diamankan Polisi
Akibat pembakaran itu, korban mengalami luka bakar hingga 38 persen.
Korban mengalami luka bakar pada bagian wajah, leher dan kedua kakinya.
"Kejadiannya di salah satu kamar tamu. Tadi malam sekira pukul 23.00 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi dikutip dari TribunSolo.com
Kasat menyebut santri tersebut berasal dari Sumbawa.
Korban nyantri di ponpes tersebut baru sejak Juli 2024.
Tersangka kasus pembakaran ini telah diamankan polisi.
Muhammad Galang Setiya Dharma (21) saat ini telah diamankan dan masih diperiksa polisi.
"Pekerjaan sehari-hari ada guru. Untuk alamat kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal," kata Joko.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-Galang-Bakar-Hidup-hidup-Santri-di-Boyolali-Profesinya-Guru-Bermula-Adik-Laporan-HP-Hilang.jpg)