Berita Viral

NASIB Mujur Dwi Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti, Dapat Pekerjaan Baru hingga Dikuliahkan

Dwi Ayu Darmawati (19) korban penganiayaan anak bos toko roti di Cakung akhirnya mendapat nasib mujur setelah bertubi-tubi mendapat kemalangan. Kini i

KOLASE/TRIBUN MEDAN
NASIB Mujur Dwi Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti, Dapat Pekerjaan Baru hingga Dikuliahkan 

"Abis jual motor itu saya tanya tanyakan itu udah gak ada gak bisa dihubungin lagi," pungkasnya.

Baca juga: NASIB Briptu Dila Polwan Bakar Suami Hidup-hidup di Mojokerto,Kini Berakhir Dituntut 4 Tahun Penjara

Sebelumnya kasus penganiayaan yang dialami Dwi Ayu viral dan jadi sorotan satu Indonesia.

Dalam video yang beredar hingga jadi trending, terlihat seorang pria bertubuh tambun sedang mengamuk di toko roti.

Pria berinisial GSH itu secara membabi buta melemparkan kursi dan barang-barang di toko roti ke arah Pegawai wanita, Dwi Ayu.

"Ngomong lagi lu, lu nantangin gue, gua habisin lu di sini," teriak GSH.

Diungkap Dwi Ayu, pemicu anak bosnya itu kesal kepadanya karena ia tidak mau disuruh mengantarkan makanan ke kamar pribadi GSH.

"Awalnya saya lagi kerja, terus dia (pelaku) datang dari luar, terus tiba-tiba dia pesan go food. Dia minta saya anterin pesanan pribadinya. 

Terus saya nolak. Terus setelah saya nolak, dia akhirnya kesal sama saya," ungkapnya dilansir Tribun-medan.com, Minggu (15/12/2024).

Bukan tanpa alasan Dwi Ayu menolak disuruh mengantarkan pesanan GSH.

Ternyata sebelumnya Dwi Ayu sempat diperlakukan tak baik oleh anak bosnya itu hingga dikatai miskin.

Tak disangka, Dwi Ayu kembali dapat perlakuan buruk bahkan lebih parah dari GSH.

"Dia nyuruh saya juga bukan yang baik-baik gitu, makanya saya gimana gitu. Terus dia ngelempar saya pakai patung awalnya, enggak lama dia mukul saya pakai kursi terus pakai edisi BCA," pungkas korban.

Di momen itu, Dwi Ayu cuma bisa pasrah saat dianiaya dengan sadis oleh pelaku.

Bahkan kala itu bos toko roti hanya terdiam melihat anaknya melempari pegawainya hingga berdarah-darah.

"Saya ditarik sama bos saya katanya laporin aja ke polisi. Tapi karena HP saya dan tas saya masih di dalam, akhirnya saya balik lagi. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved