Berita Viral
MALANGNYA Nasib Dwi Korban Anak Bos Roti, Usai Dianiaya Ternyata Ditipu Pengacara Sampai Jual Motor
Malangnya nasib Dwi Ayu Dharmawati (19) setelah jadi korban penganiayaan George Sugama Halim anak bos toko roti di Cakung dan ternyata juga ditipu pen
TRIBUN-MEDAN.COM – Malangnya nasib Dwi Ayu Darmawati (19) korban penganiayaan George Sugama Halim anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur.
Setelah dianiaya oleh George Sugama Halim hingga kepalanya bocor, ternyata Dwi Ayu Darmawati juga ditipu pengacara.
Ia bahkan sampai harus menjual motor satu-satu miliknya untuk membayar pengacara tersebut.
Adapun setelah mengalami penganiayaan, Ayu rupanya sempat melaporkan kejadian ke pihak kepolisian.
Ia sempat melapor ke dua kantor polisi, namun dirujuk ke Polres Jakarta Timur.
Menurut Ayu, Polsek tidak bisa menangani laporannya.
Setelah tidak bisa di dua Polsek, Ayu diminta melapor ke Polres Jakarta Timur untuk melapor.
"Habis kejadian itu langsung lapor ke Rawamangun, akhirnya dirujuk ke Cakung. Di Cakung juga enggak bisa nanganin. Mungkin (karena TKP).
Akhirnya saya ke Polres Jakarta Timur. Paginya langsung visum," katanya, saat rapat di Komisi III DPR RI, Selasa (17/12/2024) dilansir Tribun-medan.com dari Tribunnews.com.
Ketua Komisi III Habiburokhman, pun sempat menanyakan alasan Polsek tidak bisa menangani laporanya.
"Jadi hari itu mbak bolak-balik 3 kantor polisi?" tanya Habiburokhman.
Dwi Ayu pun membenarkan pertanyaan Habiburokhman.
Baca juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, Gugus Depan Pramuka SMAN1 Sigunung Pakpak Bharat Gelar Bakti Sosial
Baca juga: Masyarakat Geruduk Kantor Camat Selesai, Alasannya Resah dengan Keputusan Kades Bekulap
Dwi Ayu juga mengaku dikirimi pengacara dari keluarga pelaku.
Awalnya, korban mengatakan, belum tahu bahwa pengacaranya dikirim dari keluarga pelaku.
Pengacara itu, kata Dwi Ayu, mengaku berasal dari LBH.
"Saya sempat dikirimin pengacara dari pihak pelaku, tapi awalnya saya enggak tahu kalau itu dari pihak pelaku, dia ngakunya dari LBH utusan dari Polda, dia ngakunya," katanya.
"Awalnya enggak tahu, terus pertemuan di Polres ingin BAP, terus di situ dia ngasih tahu kalau dia disuruh sama bos saya," imbuhnya.
Setelah tahu, Dwi Ayu mengganti pengacaranya.
Namun, pengacara kedua yang dibayar Dwi Ayu ini tak kunjung menangani kasusnya.
"Akhirnya mama saya ganti pengacara di situ pengacara yang keduanya. Kalau saya tanya tentang gimana kelanjutannya dia selalu jawab sedang diproses, sedang diproses," kata D.
Bahkan, orang tua Dwi Ayu sampai menjual sepeda motor untuk pengacara itu.
"Dia (pengacara) setiap ada info selalu ke rumah dan minta duit. Mama saya sampai jual motor (demi membayar pengacara), motor satu-satunya," kata Dwi Ayu.
"Jual motor? ya Allah," respons Habiburokhman, seperti syok mendengar kisah Ayu.
"Abis (mama) jual motor itu (pengacara) saya tanya-tanyain, itu udah enggak bisa dihubungi. Akhirnya saya dihubungi Pak Zainudin (pengacara baru)," tambah Dwi Ayu.
Kini, Dwi Ayu telah dibantu oleh pengacara utusan pengusaha.
Baca juga: PILU PENGAKUAN Talitha Curtis Ratu FTV Tidur dengan Om-Om Agar Bertahan Hidup, Kini Jualan Risol
Proses penganiayaan Dwi Ayu pun sedang diproses oleh pihak kepolisian.
Dalam video yang beredar, terlihat korban dilempari kursi, patung hingga loyang kue oleh pelaku.
Setelah penganiayaan yang dilakukan anak bos toko roti di Cakung Jakarta Timur, Ayu langsung dilarikan ke klinik terdekat.
Sementara itu, kini George Sugama, si pelaku penganiayaan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Ia ditangkap di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.
Baca juga: NASIB Santri di Boyolali Dibakar Oleh Kakak Temannya, Dituduh Curi HP, Pemimpin Ponpes Ngaku Kaget
Dwi Bantah George Alami Keterbelakangan Mental
Disisi lain diberitakan alibi Linda Pantjawati sebut anaknya George Sugama Halim memiliki keterbelakangan mental dibantah korban, Dwi.
Baru-baru ini sang ibu menyebut George Sugama Halim anak bos toko roti yang aniaya karyawatinya memiliki keterbelakangan mental hingga tak bisa mengontrol emosi.
Pengakuan ibu George Sugama Halim itupun dibantah korban Dwi Ayu Darmawati (19).
Dwi Ayu Darmawati meyakini George normal dan tidak memiliki keterbatasan.
Bahkan, ia sering meeting dan menjabat kepala toko.
"Dia normal kok, orang sering meeting sama orang. Pertemuan juga sama orang," ujarnya dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Bahkan, kata Dwi George menjabat sebagai kepala toko di cabang Kelapa Gading.
"Di Cakung dia posisinya anak bos tapi dia megang cabang di Kelapa Gading," pungkasnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/TABIAT-George-Sugama-Halim-Anak-Bos-Toko-Roti-Aniaya-Karyawati-Rupanya-Kerap-Berulah-Pernah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.