Pilkada Siantar
Terpilih Sebagai Wali Kota Siantar, Wesly Silalahi Diingatkan Pertahankan ASN yang Sudah Terbukti
Simpang siur siapa sosok-sosok yang mengisi jabatan Eselon II di Kota Pematangsiantar yang akan datang
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Wesly Silalahi-Herlina keluar sebagai pemenang Pilkada Siantar Tahun 2024.
Simpang siur siapa sosok-sosok yang mengisi jabatan Eselon II di Kota Pematangsiantar yang akan datang, mulai mencuat satu persatu kendati informasi tersebut beredar tanpa konfirmasi.
Pengamat Kebijakan Publik dan Anggaran yang juga jejaring Ombudsman RI Perwakilan Sumatra Utara, Ratama Saragih mengatakan bahwa keberhasilan suatu daerah otonom ditentukan oleh Keberhasilan pengelolaan Anggaran dan Administrasi pemerintahan.
"Hal itu tertuang sebagaimana diamanatkan Dalam Undang-undang nomor 30 tahun 2014 tentang asas umum pemerintahan yang baik dimana rakyatnya merasakan adanya kepastian hukum, kemanfaatan program, ketidakberpihakan, keterbukaan, kepentingan umum, dan pelayanan publik," kata Ratama.
Dengan demikian untuk membangun jaringan kerja yang baik di Pemerintah Kota, kata Ratama, Wesly Silalahi selaku orang nomor satu di Siantar yang memimpin kebijakan eksekutif harus pula bersikap obyektif dalam menilai orang-orang yang duduk di Eselon II.
"Pematangsiantar haruslah diisi oleh orang-orang yang punya SDM dan prestasi kerja yang real dan sudah teruji, maka tak mudah menempatkan seseorang pejabat eselon II yang belum teruji dan terbukti rekam jejaknya yang cemerlang," katanya.
Ratama yang juga dikenal sebagai responden BPK ini juga menuturkan bahwa memilih ASN untuk bekerja jangan asal sembarang masuk.
Jangan sebatas kedekatan tapi harus mampu mengimbangi ritme kinerja yang sudah ada dan bersingkronisasi dengan pemerintah pusat.
"Jika ini tak dipertimbangkan maka berpotensi menuai persoalan baru, bahkan bisa berimbas kepada masyarakat tentunya," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Pemenangan Wesly Silalahi - Herlina, Metro Bodyart Hutagaol menjelaskan bahwa usai unggul pada Quick Count, Wesly kemudian pulang pada Rabu (27/11/2024) sore.
Wesly sendiri, katanya belum memiliki agenda lain, selain untuk mengurus perusahannya dan menyiapkan berkas-berkas.
"Pak Wesly pulang dulu ke Jakarta. Ada beberapa urusan seperti mengurus perusahaannya, berkas-berkas, dan tentu bertemu dengan keluarga," kata Metro.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pematangsiantar, Dedy Idris Harahap menyampaikan bahwa Wali Kota Pematangsiantar Terpilih hasil Pilkada 2024 wajib menyesuaikan visi-misinya dengan kondisi yang saat ini ada di Pematangsiantar.
Untuk menyesuaikan RPJMD sendiri, kepala daerah terpilih wajib mengikuti instruksi Mendagri di mana harus memahami Rancangan Teknokratik.
Rancangan teknokratik adalah perencanaan yang menggunakan metode dan kerangka ilmiah untuk menganalisis kondisi objektif dan potensi daerah.
Rancangan Teknokratik digunakan untuk menyusun dokumen perencanaan jangka menengah daerah lima tahun ke depan yakni 2024-2029 (sesuai periodesasi kepala daerah).
"Jadi enam bulan setelah dilantik, Wali Kota Terpilih akan menetapkan RPJMD untuk lima tahun ke depan. Ini kesempatan untuk calon (wali kota) terpilih memasukkan visi-misi-nya," kata Dedi Idris, Senin (22/7/2024).
"Jadi rancangan teknokratik ini belum ada visi misi. Jadi kajian teknokratik ini berbasis data-data yang memang eksisting di Kota Pematangsiantar dan akan disambungkan dengan visi-misi kepala daerah terpilih," sambung Dedi.
Beberapa hal yang berkaitan dengan rancangan teknokratik RPJM yakni kepala daerah menggunakan pendekatan teknokratik berdasarkan kajian akademis dan metodologi ilmiah; Memuat gambaran umum kondisi daerah, gambaran keuangan daerah, dan permasalahan; akomodir visi dan misi kepala daerah terpilih; Menjadi acuan dalam penyusunan visi dan misi kepala daerah terpilih.
(alj/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Pelantikan Hasil Pilkada Siantar-Simalungun 2024, Dosen USI: Jika tak Terkendala Segera Diagendakan |
|
|---|
| Kendati Hari H Diganggu Hujan, KPU Sebut tak Ada Pemungutan Suara Susulan di Siantar |
|
|---|
| Usai Unggul di Pilkada Siantar, Wesly Silalahi Pulang ke Jakarta, Ini Keterangan Tim |
|
|---|
| Bersaing Tipis dengan Susanti-Ronald, Wesly Silalahi-Herlina Unggul di Pilkada Siantar 2024 |
|
|---|
| Alpeda Sinaga Mendaftar ke Partai Gerindra, Sekda Siantar Budi Utari Merapat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wali-Kota-Terpilih-Kota-Pematangsiantar-Tahun-2024-Wesly-Silalahi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.