Berita Internasional

Siksa Istri hingga Tewas saat Bulan Madu, Pria Ini Kabur dan Tinggalkan Mayat di Hotel

Viral seorang pria yang baru saja menikah memukuli istrinya hingga tewas saat mereka berbulan madu.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
mirror.co.uk
Potret Bradley Robert Dawson dan Christe Chen Dawson. 

"Jaksa penuntut telah membuktikan dakwaan pembunuhan terhadap terdakwa tanpa keraguan," tambahnya.

Korban bekerja sebagai apoteker di Apotek Kroger pada masa itu.

Pengadilan mendengar bahwa jenazahnya dipukuli dengan sangat parah sehingga tidak dapat diterbangkan kembali ke Amerika Serikat.

Sebagai gantinya, keluarganya memilih untuk mengkremasinya.

Jenazahnya kemudian dibawa kembali ke orang tuanya di Memphis.

Ronald Gordon, seorang pengacara yang mewakili Chen, mengatakan suatu hal.

"Keluarga akan mengikuti proses hukum untuk memastikan keadilan ditegakkan bagi Christe," ungkapnya.

"Dia telah mengalami luka-luka yang mengerikan."

"Korban tidak dapat dibawa pulang ke rumahnya karena parahnya luka-lukanya."

"Jadi, dia harus dikremasi di Fiji dan abunya dibawa pulang," tambahnya.

Gordon mengatakan bahwa orang tua Chen diberitahu tentang kematian anak mereka satu-satunya melalui panggilan telepon.

Mereka mendapat kabar sekitar tengah malam dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, beberapa hari setelah dia terbunuh.

Awalnya, kedua orang tua korban mengira itu adalah panggilan penipuan.

Namun, mereka diberitahu oleh polisi bahwa saat dilacak, Dawson telah meninggalkan ponsel dan jam tangan di hotel itu.

Gordon juga mengklaim bahwa Dawson telah menikah sekali sebelumnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved