Berita Viral

ISI Rekaman Diduga Suara Ibu Lady Marahi Dokter Koas Lutfhi: Anak Saya Ini Anak Tunggal

Dalam salah satu bagian rekaman tersebut, terdengar sosok diduga Sri Meilina berulang kali mengancam lawan bicaranya.

Kolase
Terlibat Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Psikologis Lina Dedy Terguncang: Sering Nangis 

LAP terdaftar sebagai Tim Bantuan Medis Sriwijaya (TBM Sriwijaya) Fakultas Kedokteran (FK) Unsri.

TBM Sriwijaya merupakan suatu Badan Otonom yang berkoordinasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FK Unsri.

Mengutip tbmsfkunsri.wordpress.com, TBM Sriwijaya yang bergerak di bidang pengembangan kegiatan ekstrakurikuler kegawatdaruratan medis dan kemanusiaan sebagai pengamalan tridharma perguruan tinggi.

Disebut-sebut LAP diduga menjadi pemicu aksi pemukulan terhadap dokter koas yang bernama Luthfi.

Baca juga: PREDIKSI SKOR Manchester CIty vs Man United, Formasi dan Susunan Pemain, Hasil Pertandingan

Insiden penganiayaan ini diduga dipicu oleh perselisihan mengenai jadwal piket yang diatur oleh korban (Luthfi).

Diduga perselisihan soal jadwal jaga tersebut lantaran LAP hendak pergi berlibur ke Eropa.

Di sosial media viral video pemukulan yang dilakukan diduga oleh pihak LAP terhadap korban bernama Luthfi.

Diketahui korban bernama Lutfi yang merupakan seorang chief koas mahasiswa Universitas Sriwijaya.

Dalam video tersebut, korban yang masih mengenakan seragam koas mendapat pukulan bertubi-tubi oleh seorang pria berbaju merah.

Lalu, beberapa orang tampak berusaha melerai. Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil dan pelaku tetap memukuli korban terus-menerus.

Kejadian itu terjadi di sebuah kafe yang berlokasi di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, mengutip TribunPalembang.com.

"Kami sudah baik-baik, " ucap korban di dalam video.

Beberapa orang yang ada di lokasi termasuk seorang ibu-ibu dan rekan korban tampak berusaha melerai, namun tidak meredam perbuatan pelaku yang tetap memukuli korban.

Pengakuan Korban

Kini pihak keluarga dokter koas yang dianiaya tersebut akhirnya angkat bicara ke publik

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved