Tips Mengkhatamkan Al-Quran di Bulan Ramadan

TRIBUN-MEDAN.com – Ramadan adalah bulan yang mendorong orang untuk melakukan lebih banyak perbuatan baik.

Selama bulan ini, umat Islam diberi pahala atas perbuatan baik mereka dengan berbagai cara.

Salah satu amalan yang dapat dilakukan selama bulan suci adalah membaca Al-Qur'an, atau yang lebih dikenal dengan istilah Tadarus Qur'an. Anda dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an selama bulan Ramadan.

Dasar dari anjuran memperbanyak membaca Al Qur'an adalah sebuah hadist dari Ibnu Abbas yang dinisbatkan kepada Nabi. 

“Dari Ibnu Abbas berkata, ‘Rasulullah saw adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril as menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, di mana Jibril mengajarkannya Al-Quran. Sungguh Rasulullah saw orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus’.” (HR. Bukhari) 

Imam Ibnu Rajab al-Hambali menjelaskan dalam Bughyatul Insan fi Wadjaifi Ramadan (42) bahwa hadits tersebut menunjukkan bahwa jemaah diperbolehkan untuk berkumpul di bulan Ramadan untuk membaca Al-Qur'an dan menitipkan hafalan Al-Qur'an mereka kepada orang lain yang lebih tahu daripada mereka sendiri. 

Bagi sebagian orang, mengkhatamkan Al-Qur'an selama bulan Ramadan merupakan hal yang mudah, namun bagi mereka yang jarang membaca Al-Qur'an, tentu saja tidak mudah. Selain itu, orang tersebut tidak memiliki niat dan semangat untuk mengkhatamkan Al-Qur'an selama bulan suci.

Berikut Tips Khatam Al-Qur’an di Bulan Ramadan

Tips yang paling penting adalah dengan meniatkan diri untuk membaca Al-Quran, dan setelah meniatkan diri, Anda harus konsisten untuk membaca Al-Quran setiap hari. Jika perlu, bacalah Al-Quran bersama-sama untuk memotivasi diri Anda dalam membaca Al-Quran.
 
Anda bisa membaca Al-Qur'an sekali, dua kali, atau tiga kali selama bulan Ramadhan. Jika Anda ingin membaca Al Qur'an lebih dari satu kali, simak beberapa cara berikut ini.

Khatam 1 Kali

Subuh: Dua lembar

Zuhur: Dua lembar

Ashar: Dua lembar

Maghrib: Dua lembar

Isya: Dua lembar

Khatam 2 Kali

Subuh: Empat lembar

Zuhur: Empat lembar

Ashar: Empat lembar

Maghrib: Empat lembar

Isya: Empat lembar

Khatam 3 Kali

Subuh: Enam lembar

Zuhur: Enam lembar

Ashar: Enam lembar

Maghrib: Enam lembar

Isya: Enam lembar

Tambahkan satu hari ekstra pada lembar tersebut jika Ramadan jatuh pada tanggal 29.

(cr30/tribun-medan.com)