Berita Viral

REZEKI Sunhaji Usai Dihina Gus Miftah: Umroh, Punya Mobil dan Uang Ratusan Juta, Tapi Jualan Es Teh

Sunhaji pedagang es teh yang dihina Gus Miftah mendapatkan nasib yang mujur. 

Ig@lambe_turah
MOMEN Sunhaji Penjual Es Teh Akhirnya Pergi Umrah Usai Viral, Sempat Peluk Miftah Sebelum Berangkat 

TRIBUN-MEDAN.com - Sunhaji pedagang es teh yang dihina Gus Miftah mendapatkan nasib yang mujur. 

Sunhaji mendapatkan banyak rejeki dari kasus tersebut. 

Sejumlah donatur datang memberikan sejumlah uang, umroh, hingga mobil.

Lantas, apakah ia akan tetap berjualan es teh?

Kisah Sunhaji penjual es teh menjadi bukti nyata bagaimana roda kehidupan bisa berputar secara drastis.

Awalnya, Sunhaji menjadi sorotan karena hinaan dari seorang pemuka agama terkenal, Gus Miftah.

Namun, peristiwa itu justru membawa berkah luar biasa yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Hinaan tersebut memicu gelombang empati dari masyarakat.

Banyak yang tersentuh melihat Sunhaji direndahkan, hingga beramai-ramai memberikan rezeki kepadanya.

Bahkan, seorang dermawan, Willie Salim, menyumbangkan uang sebesar Rp100 juta, dan Sunhaji juga menerima hadiah berupa mobil.

Meski kini hidupnya lebih baik, Sunhaji tetap setia pada pekerjaannya sebagai penjual es teh.

“Karena saya dapat rezeki banyak dari jualan es teh,” kata Sunhaji dalam wawancara bersama Kang Dedi Mulyadi yang diunggah di kanal YouTube-nya.

Baca juga: Jam Tayang Siaran Langsung Juventus vs Venezia Malam Ini Disiarkan Live RCTI

Baca juga: PENGEMUDI Mobil Tonjok Petugas SPBU Gegara Malu Isi BBM Rp 25 Ribu:Jangan Kencang-Kencang Sebutinnya

Sunhaji tetap memilih menjajakan dagangannya, meski kini memiliki mobil.

Ia bahkan bercanda bahwa es teh buatannya akan diantar menggunakan mobil hadiah tersebut.

Dedi Mulyadi, yang juga merupakan calon Gubernur Jawa Barat 2024, hanya bisa tertawa mendengar prinsip sederhana Sunhaji.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved