DEDDY Corbuzier Soroti Kasus Dokter Koas FK Unsri Dianiaya Gegara Piket Tahun Baru:Boleh Saya Lawan?

TRIBUN-MEDAN.com - Deddy Corbuzier turut mengomentari kasus Dokter Koas FK Unsri yang dianiaya gara-gara jadwal piket tahun baru.

Seperti diketahui, video dokter koas Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan yang dianiaya pria berkaus merah di sebuah kafe di Palembang, Rabu (11/12/2024), viral di media sosial.

Lewat komentar di unggahan Instagram Ahmad Sahroni, Deddy Corbuzier blak-blakan "minta izin" ke Ahmad Sahroni untuk melawannya.

"Ijin... Boleh saya yg lawan gak," tulis akun @mastercorbuzier, Jumat (13/12/2024).

 Ahmad Sahroni soroti kasus dokter koas dianiaya di Cafe Palembang. (Ig@ahmadsahroni88)
 
Komentar Deddy Corbuzier ini pun sontak menuai dukungan netizen.

"Gassss lawan aja" tulis akun @jo**

"Waktu dan tempat dipersilahkan om ded gasssspullll" tulis akun @ok**

Dalam unggahan itu, Ahmad Sahroni mengunggah video penaganiayaan.

Dalam keterangan foto, Ahmad Sahroni menilai pelaku yang merupakan sopir itu mempunyai sifat sombong.

"Baju Merah jangan sampe lupa ....

Belum K.... A aja Sombong Mukul mukul org se enaknya," tulisnya, Jumat (13/12/2024).

Diketahui, aksi penganiayaan itu terjadi di salah satu tempat makan di kawasan Demang Lebar Daun, Palembang, pada Rabu (11/12/2024) hingga viral dimedia sosial.

Pria berinisial DT nekat menghajar dokter koas itu diduga merupakan sopir dari keluarga mahasiswi koas FK Unsri yang tak terima mendapatkan jadwal piket malam saat pergantian akhir tahun.

Kendati begitu, pria tersebut melayangkan bogemannya setelah Luthfi membantah ucapan dari seorang wanita diduga majikannya.

Korban diketahui sudah tiga kali ganti jadwal jaga, karena tidak pernah puas.