Telantarkan Putranya hingga Tewas, Pasutri Ini Kuburkan Mayat Sang Anak di Kebun

"Yasharahyalah dalam waktu singkat telah ditahan."

"Sayangnya, dia diserang dua kali, satu kali dalam perjalanan ke pengadilan hari ini."

"Dia memiliki bekas luka di dahinya akibat serangan itu ketika dia berada di area lobi menunggu transportasi."

"Saya tahu sulit untuk merefleksikan hal-hal ini."

"Namun, mau tidak mau, ini akan menjadi sebuah masalah yang sulit," tambahnya.

Kedua orang tuanya berperan dalam membuat bocah laki-laki itu, Abiyah, kelaparan.

Faktanya, sudah jelas bahwa anak itu membutuhkan perawatan medis.

Naiyahmi hadir di pengadilan dengan mengenakan mantel bulu berwarna putih.

Dia dijatuhi hukuman 19 setengah tahun kurungan penjara pada hari Kamis.

Hakim Justice Wall mengatakan fakta yang ditemukan.

Dia melaporkan bahwa pasangan tersebut tidak mengambil foto anak laki-laki itu dalam empat bulan terakhir hidupnya.

Hal itu merupakan tanda yang jelas bahwa mereka menyadari betapa sakitnya sang anak saat itu.

Hakim pun menjatuhkan hukuman kepada pasangan yang kejam itu.

"Anda terdorong untuk melakukan itu karena ketidakpercayaan Anda terhadap tim medis," ungkapnya.

"Anda juga percaya bahwa setiap kontak dengan pihak berwenang akan mengakibatkan data Anda diperoleh dan disalahgunakan."