TRIBUN WIKI
Profil Mohammed Al Bashir, Perdana Menteri Suriah yang Baru, Sempat Bekerja di Pabrik Gas
Mohammed Al Bashir merupakan seorang insinyur bidang elektro. Ia lahir di Jabal Zawiya, Idlib, pada 1983. Desember 2024 menjadi Perdana Menteri Suriah
TRIBUN-MEDAN,COM,- Mohammed Al Bashir kini menjadi sorotan dunia internasional.
Ia baru saja ditunjuk sebagai Perdana Menteri Suriah setelah penggulingan rezim Bashar Al Assad.
Penunjukan Mohammed Al Bashir itu setelah Islamis Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menguasai ibu kota Damaskus.
Baca juga: Profil Ole Romeny, Pesepak Bola Belanda Keturunan Medan yang Digadang Gabung ke Timnas Indonesia
Rencananya, masa jabatan Mohammed Al Bashir akan berakhir pada 1 Maret 2025.
Untuk sementara, ia dipercaya memimpun Suriah guna mengembalikan stabilitas politik di negara konflik tersebut.
Profil Mohammed Al Bashir
Mohammed Al Bashir adalah seorang insinyur bidang elektro.
Ia lahir di Jabal Zawiya, Idlib, pada 1983.
Sebelum menjabat sebagai Perdana Menteri Suriah, Mohammed Al Bashir yang menyandang gelar sarjana teknik elektro dan elektronik itu sempat bekerja sebagai pegawai di Perusahaan Gas Suriah.
Baca juga: Profil Rizky Faidan, Atlet eFootball Timnas Indonesia Sabet Juara Internasional FIFAe World Cup 2024
Selanjutnya di tahun 2021, setelah pemberontakan Suriah melawan Bashar Al Assad pecah, Mohammed Al Bashir kemudian meninggalkan pekerjaannya di institusi pemerintah.
Ia lantas bergabung dengan barisan revolusioner di bidang militer.
Antara 2022 dan 2023, al-Bashir menjabat sebagai menteri pembangunan dan urusan kemanusiaan di bawah pendahulunya, Ali Keda.
Kemudian pada Januari 2024, Dewan Syura Pemerintah Keselamatan memilihnya sebagai Perdana Menteri.
Baca juga: Profil Ki Warseno Slank, Dalang Bergelar Doktor Dikabarkan Meninggal Dunia
Sejak bergabung dengan barisan revolusioner itu, Mohammed Al Bashir mendapat pengawasan dari kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS).
Bahkan, setelah ditunjuk sebagai Perdana Menteri Suriah, Mohammed Al bashir dilaporkan telah bertemu dengan pemimpin HTS Abu Mohammed al-Julani dan Mohammed al-Jalali, yang menjabat sebagai perdana menteri di bawah rezim Bashar al Assad yang sekarang digulingkan.
Saat ini, Bashir menghadapi berbagai tantangan.
Baca juga: Profil Gloria Emanuelle Widjaja, Pebulu Tangkis Wanita Berprestasi yang Kini Dipisahkan dari Dejan
Ia harus melakukan perbaikan stabilitas politik dan rekontruksi daerah yang sebelumnya dikendalikan oleh HTS.
Pria yang memiliki berbagai kualifikasi seperti bidang teknik, hukum, dan perencanaan administrasi itu harus mengembalikan kedaulatan Suriah, pascakonflik internal.
Pendidikan
Mohammed Al Bashir menyandang gelar sarjana sarjana teknik elektro dan elektronikdari dari Universitas Aleppo pada 2007.
Di tahun 2010, ia menyelesaikan kursus bahasa Inggris tingkat lanjut yang diselenggarakan oleh kementerian pendidikan.
Baca juga: Profil Imam Teguh Saptono, Direktur Utama Bank Muamalat yang Baru
Kemudian pada 2021, Bashir memperoleh gelar sarjana Syariah dan hukum dengan pujian dari Universitas Idlib.
Pada tahun yang sama, ia juga menerima sertifikat dalam perencanaan administrasi dan sertifikasi dalam manajemen proyek dari Akademi Internasional Suriah untuk Pelatihan, Bahasa, dan Konsultasi.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Mohammed-Al-Bashir.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.