Berita Viral
DETIK-DETIK IDF Hancurkan Pertahanan Udara Suriah, Intelijen Israel: Koridor Terbuka ke Iran
Detik-detik IDF Israel menghancurkan pertahanan udara Suriah turut diunggah akun X Open Source Intel @Osint613, Jumat (13/12/2024).
TRIBUN-MEDAN.COM - Israel telah menghancurkan hampir 90 persen pertahanan udara dan situs militer Susiah dan juga menguasai Dataran Tinggi Golan di Suriah, setelah jatuhnya rezim Presiden Bashar al-Assad.
Dengan penghancuran pertahanan udara Suriah ini, Isral semakin membuka lebar pelung jika menyerang Iran.
Jatuhnya Presiden Suriah Bashar al-Assad tidak terjadi karena faktor tunggal.
Sejumlah media internasional menyoroti berbagai faktor, salah satunya yaitu faktor Israel dan Iran yang punya andil cukup penting.
Media Financial Times, dikutip Jumat (13/12/2024), mengulas salah satu penyebab kejatuhan Assad adalah karena kelemahan dukungan Iran dan Rusia, sebagai sekutu Assad.
Rusia sibuk beperang, begitu juga dengan Iran yang terus memanas dengan Israel. Sehingga, Israel dituding punya peran penting dalam kejatuhan Assad.
Media Israel, Walla, melaporkan sejumlah kubu oposisi Suriah yang berhasil menjatuhkan rezim Assad, punya hubungan penting dengan Israel.
Laporan itu kemudian dikutip oleh media Iran (IRNA dan Press TV) yang intinya, Israel menjalin hubungan dengan beragam faksi oposisi, termasuk Hayat Tahrir al-Sham (HTS).
Media Israel lainnya, The Times of Israel, malah menyebutkan bahwa HTS selama ini tidak pernah menyerang Israel.
Redaksi The Times of Israel juga mewawancarai salah satu komandan Pasukan Pembebasan Suriah (FSA). Menurut media tersebut, komandan itu menolak identitasnya diungkap. Dalam wawancara, secara gamblang disebutkan bahwa Israel bukan musuh mereka.
Pasukan oposisi itu tegas menyatakan bahwa musuh mereka adalah Bashar Al-Assad, Iran, dan Hizbullah.
”Kami berterima kasih atas serangan Israel terhadap Hizbullah dan infrastruktur Iran di Suriah. Kami harap setelah Assad jatuh, Israel menanam mawar di kebun Suriah dan mendukung warga Suriah,” katanya.
Ia juga memastikan, Israel tidak akan mencaplok Suriah dalam hal wilayah. Warga masyrakat Suriah akan tetap tinggal dan hidup di negaranya. Pihaknya juga meminta masyarakat Suriah agar segera kembali ke rumahnya dari tempat pengungsian dan pelarian.
Kuasai Dataran Tinggi Golan
Sementara, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah di bagian selatan sekitar seluas 14 Km yang diduduki Israel selama hampir 60 tahun, akan selamanya tetap menjadi bagian dari Israel.
Penegasan tersebut, seperti dilansir AFP, Selasa (10/12/2024), disampaikan Netanyahu pada Senin (9/12/2024) setelah kritikan menghujani langkah Israel mengambil alih zona penyangga (buffer zone) di sepanjang perbatasan Suriah, usai tumbangnya rezim Presiden Bashar al-Assad.
Pertahanan Udara Suriah Dihancurkan Israel
koridor terbuka ke iran
israel hancurkan persenjataan suriah
Suriah
Iran
Israel
| Klarifikasi Ahmad Sahroni Jawab Isu Ada Black Mamba di Rumahnya saat Penjarahan: Alat Gede, Gila |
|
|---|
| DILATARI Tuduhan Selingkuh, Suami Suruh Istrinya Ajak Pria Asal Sampang ke Kebun Sepi, lalu Dihabisi |
|
|---|
| Cek Rp 3 Miliar Kakek Tarman Hilang Pulang Bulan Madu, Mengaku Tidak Tahu Asli atau Palsu |
|
|---|
| Usai Cekik Pakai Sapu, Bripda Waldi Bawa Barang Berharga Dosen Erni, Tujuannya Bukan Untuk Dijual |
|
|---|
| Kebiasaan Aneh Sosok Siswa Peledak SMAN 72 Jakarta, Sering Gambar Darah dan Tembakan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Detik-detik-IDF-Israel-menghancurkan-pertahanan-udara-Suriah.jpg)