Berita Viral

Agus Buntung Gelagapan, Jumlah Korban Terus Bermunculan, Kini Sudah 17 Wanita Melapor

Sebelumnya, jumlah korban yang melapor ke Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB tercatat berjumlah 15 orang.

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus Buntung, pria disabilitas yang menjadi tersangka kasus pelecehan seksual menjalani proses rekonstruksi di NTB. (TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH) 

"Modusnya (Agus) terjadi di bulan Februari 2024, korban tiba-tiba didatangi (Agus), pelaku membuntuti korban ke kos korban.

Pelaku ngajak korban ngobrol di dalam kamar, tapi korban menolak.

Selesai ngobrol di lantai bawah, pelaku ke atas (kamar korban), mengetuk pintu dan mengatakan 'nafsu saya sudah naik, mohon bantu saya mengeluarkan cairan'.

Saat itu korban menolak dan pelaku mengiming-imingi untuk memberikan 1 kg emas atau satu batang emas," kata Andre Safutra.

Ogah menuruti permintaan Agus, korban pun menolak. Namun saat itu Agus langsung menyuruh korban menelepon ibunya lewat ponsel korban.

Korban pun mengobrol dengan ibu Agus dengan percakapan aneh.

Alih-alih mencegah tindakan keji anaknya, ibu Agus justru menyetujui ucapan Agus Buntung.

Yakni untuk memberikan emas 1 kg jika korban mau menuruti permintaan pelaku.

"Pelaku meyakinkan korban dengan menelepon ibunya. Dengan HP korban, (pelaku) telepon ibunya, pelaku mengatakan 'mak, saya ingin memberikan 1 kg batang emas ke korban'. Kemudian ibunya pelaku mengatakan 'iya'. Korban berpikir kok segampang itu ibu pelaku memberikan 1 kg emas, sedangkan korban melihat dari cara berpakaian pelaku dia tidak menampakan punya emas 1 kg," imbuh Andre.

Tak hanya itu, beberapa korban juga bercerita bahwa mereka dihubungi oleh Agus setelah sebelumnya nomor para korban tersimpan di ponsel ibunya Agus.

Tiap kali bertemu korbannya, Agus disinyalir selalu meminta korban untuk menelepon ibunya.

"Motifnya tuh sama, misalnya (korban) menolak, tiba-tiba ditelepon sama pelaku atau tersangka atau chat, karena sudah dapat nomor telepon korban dari modus telepon ibu tadi," ujar Andre.

Hal ini pun menjadi dugaan bahwa ibu Agus Buntung turut membantu aksi bejat anaknya tersebut. 

Seperti diketahui, rekonstruksi kejadian dilakukan Rabu (11/12/2024).

Selain Agus Buntung, ibunya turut datang. Ibu Agus terlihat mendampingi putranya saat rekonstruksi digelar di Islamic Center dan Nang's Homestay. 

Rekonstruksi Kasus Agus Buntung pada 11 Desember 2024 - Rekonstruksi Kasus Agus Buntung: Wayan AS Tak Punya Uang, Korban Bayar Homestay Dengan Perjanjian
Rekonstruksi Kasus Agus Buntung: Wayan AS Tak Punya Uang, Korban Bayar Homestay Dengan Perjanjian (tribun lombok)

Syok dan Pingsan Begitu Agus Jadi Tersangka

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved