PSMS Medan

Setelah Menang Beruntun, PSMS Medan Kembali Latihan untuk Lawan Persiraja Banda Aceh

Tim PSMS Medan kembali menggelar latihan sebagai persiapan untuk melawan Persiraja Banda Aceh di laga lanjutan Putaran Kedua.

|
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Pesepakbola PSMS Medan melakukan latihan perdana di Stadion TD Pardede, Deliserdang, Selasa (10/12/2024). Dalam latihan ini PSMS Medan mempersiapkan tim secara fisik, taktikal dan strategi untuk menghadapi Persiraja Banda Aceh di Liga 2. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Tim PSMS Medan kembali menggelar latihan sebagai persiapan untuk melawan Persiraja Banda Aceh di laga lanjutan Putaran Kedua Kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025. 

Berlangsung di Stadion TD Pardede, Kabupaten Deliserdang, Selasa (10/12) pagi, latihan ini menjadi momen perdana PSMS Medan mempersiapkan timnya, setelah meraih kemenangan menghadapi FC Bekasi City. 

Pelatih Kepala PSMS Medan, Nil Maizar mengapresiasi antusias pemainnya dalam latihan perdana ini. 

Ia menilai, para pemainnya tetap semangat melakukan latihan dan persiapan, meski dalam kondisi lelah pascalaga tandang ke Bekasi. 

"Mungkin persiapan hanya tinggal 2 hari. Untuk antusias sangat luar biasa, saya bangga dengan para pemain, mereka tetap latihan dengan fight," kata Nil Maizar ketika ditemui Tribun Medan usai latihan. 

Nil Maizar juga mengatakan bahwa ada beberapa program menu latihan yang mereka lakukan dalan persiapan ini. Mulai dari fisik, taktikal dan strategi di kombinasikan secara langsung dalam latihan perdana ini. 

Hal itu demi hasil maksimal dalam laga tandang menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Baharoeddin Siregar, Sabtu (14/12) mendatang. 

"Kita lihat situasinya seperti apa, karena dua pertandingan penting ini kan sangat luar biasa, lawan Aceh dan Dejan. Nah ini pertandingan hidup mati kita, kalau kita bisa melewati ini maka kita lebih mulus untuk ke babak 8 besar. Kita harus bertekad, karena melawan Aceh kita bertekad bisa memenangkan pertandingan," katanya. 

Selain memberikan program menu latihan, Nil Maizar juga mengaku bahwa ada beberapa evaluasi yang dilakukan staf pelatih terhadap hasil pertandingan sebelumnya. Di mana, dalam latihan ini, pihaknya berupaya memperbaiki seluruh lini PSMS Medan untuk lebih maksimal di laga selanjutnya. 

"Semuanya kita evaluasi, walaupun kita menang 2-0 dan 4-0. Apa yang harus kita perbaiki, baik itu bertahan, menyerang dan presisi, kita perbaiki. Apa yang perlu ditingkatkan, kita tingkatkan. Ini dua komponen meningkatkan dan memperbaiki harus kita jalankan di latihan ini," ujar mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut. 

Di sisi lain, pria berusia 54 tahun itu juga mengingatkan pemainnya agar terus rendah hati dan fokus menatap laga selanjutnya. Baginya, empat menang beruntun di laga sebelumnya patut disyukuri, namun tidak boleh berlebihan. 

"Kita harus tetap membumi, pertandingan masih banyak, masih ada empat kali pertandingan. Anak-anak harus awas, jangan dia sombong, jangan merasa lebih hebat dari orang, ini rezeki yang diberikan Allah kita syukuri," tuturnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Manajer PSMS Medan, Saktiawan Sinaga mengatakan bahwa pihaknya memiliki target untuk menyapu bersih sisa laga yang ada. 

Baginya, empat laga tersisa sangat penting bagi nasib PSMS Medan untuk melaju ke babak selanjutnya. 

"Tidak ada kata lain, kita harus sapu bersih sisa kandang dan mencuri poin di Pekanbaru. Kalau kita mau aman untuk lolos ke 8 besar, salah satunya dari tiga pertandingan ini kita harus mengambil poin di kandang ketika menghadapi Persiraja," ucapnya. 

Mantan penyerang PSMS Medan ini juga berharap, pemainnya bisa memberikan yang terbaik di laga tersisa. Dengan demikian, cita-cita menuju ke Liga 1 akan semakin terbuka. 

"Kita sebagai mantan pemain, juga manajemen, kita harus antusias dan  mendapatkan bersih di kandang. Tidak ada lagi cerita draw, kita harus  sapu bersih," pungkasnya. 

Perlu diketahui, Tim berjuluk Ayam Kinantan itu baru saja membukukan empat kemenangan beruntun saat bersua PSKC Cimahi (4-2) di Stadion Baharoeddin Siregar pada 9 November, Persikota Tanggerang (1-0) di Stadion Baharoeddin Siregar 15 November, Persikabo 1973 (4-0) di Tanggerang 1 Desember, dan FC Bekasi City (0-2) di Purwakarta 7 Desember lalu. 

Kemenangan ini memberikan dampak yang sangat baik bagi PSMS Medan dalam persaingan di klasemen sementara grup 1 Liga 2.

PSMS Medan berada di peringkat ke-tiga dengan 22 poin hasil 6 menang, 4 imbang dan 1 kalah. Ayam Kinantan hanya selisih dua poin dari Persiraja yang di puncak klasemen. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved