Berita Viral
NASIB Aipda Robig Penembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang Kini Dipecat dari Kepolisian
Dalam sidang etik, Aipda Robig terbukti melakukan perbuatan-perbuatan tercela sebagai anggota kepolisian.
"Motif penembakan yang dilakukan oleh pelanggar karena saat perjalanan pulang ini, mendapati satu kendaraan yang dikejar, kemudian memakan jalannya terduga pelanggar (Aipda Robig), jadi kena pepet."
"Jadi, terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik sehingga terjadilah penembakan," jelasnya.
Lebih lanjut, Aris mengatakan akibat peristiwa tersebut, Aipda Robig dinyatakan melanggar Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Senjata Api dan/atau Pasal 13 ayat 1 PP Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Polri.
Sementara, menurut Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, penembakan terjadi lantaran Aipda Robig diserang saat melerai tawuran yang terjadi pada 24 November 2024 lalu.
Adapun pernyataan Irwan tersebut disampaikannya sehari setelah peristiwa penembakan terjadi yaitu 25 November 2024.
Ia mengungkapkan tawuran tersebut melibatkan dua kelompok gangster yaitu 'Seroja' dan 'Pojok Tanggul' di depan Perumahan Paramount di Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang pada pukul 01.00 WIB.
Dia menduga Gamma merupakan anggota dari kelompok gangster 'Pojok Tanggul'.
"Saat anggota melintas, melihat dua kelompok tawuran, ia mencoba melerai. Namun, anggota itu malah diserang hingga akhirnya mengambil tindakan tegas," katanya pada 25 November 2024 di Mapolrestabes Semarang
Namun, saat itu, pernyataan Irwan tersebut dibantah oleh satpam yang berjaga di Perumahan Paramount dan pihak SMKN 4 Semarang tempat Gamma bersekolah.
Satpam yang enggan disebutkan namanya itu menyebut rekannya tidak melihat adanya tawuran saat berjaga.
Dia mengungkapkan, jika memang ada tawuran di Perumahan Paramount, maka akan dilaporkan ke atasannya.
"Tidak ada tawuran di sini. Rekan saya yang bertugas malam juga memastikan tidak ada kejadian seperti itu. Kalau ada tawuran, kami pasti tahu dan melapor ke atasan," ujarnya.
Sementara, staf kesiswaan SMKN 4 Semarang, Nanang Agus B, membantah Gamma adalah anggota gangster 'Pojok Tanggul' seperti yang disampaikan Irwan.
Dia mengungkapkan Gamma adalah sosok yang berprestasi di sekolah.
"Kalau korban tergabung dalam gangster, kami tidak tahu. Tapi dari rekam jejaknya, dia itu anak yang baik dan berprestasi. Jadi, kesimpulan kami, kecil kemungkinan dia terlibat gangster," terangnya
(*/tribun-medan.com)
| FAKTA BARU Kematian Dosen Untag Kekasih Gelap AKBP Basuki, Polisi Temukan Obat-obatan di Kamar |
|
|---|
| RUMAH Terbakar Akibat Bocah 9 Tahun Lupa Matikan Kompor Saat Masak Mi Instan, Kerugian Rp 400 Juta |
|
|---|
| GURU Bunuh Pedagang Gegara Kesal Ditagih Saldo Tabungan, Cekcok Lantaran Korban Marah Uang Dipakai |
|
|---|
| BUKAN Lebih Ringan, Vonis Vadel Badjideh Lebih Berat Setelah Banding, Kini Jadi 12 Tahun Penjara |
|
|---|
| MISTERI Keberadaan Istri Sah AKBP Basuki di Tengah Kasus Dosen Untag Tewas Tanpa Busana di Hotel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Aipda-Robig-Zaenudin-anggota-Satnarkoba-Polrestabes-Semarang.jpg)